Pengacara Bersikeras Minta Duel Pacquiao vs Bradley Ditunda
A
A
A
MANILA - Pengacara pemilu bersikeras meminta duel Manny Pacquiao versus Timothy Bradley bisa ditunda 9 April mendatang. Ia meminta hal tersebut agar Pacquiao yang juga berencana mencalonkan diri jadi senator tak didiskualifikasi dari ajang pemilihan.
Pemintaan ini sejatinya sudah didengar kubu Pacquiao. Beberapa waktu lalu, promotor Bob Arum mengatakan isu ini dihembuskan agar agenda pertarungan Pacquiao vs Bradley terganggu. (Baca Juga: Bob Arum: Jangan Ganggu Pertarungan Pacquiao vs Bradley)
Namun Sonny Avila III yang jadi pengacara pemilu menegaskan sikapnya. Ia meminta penundaan duel agar Pacquiao tak didiskualifikasi.
"Jika saya harus memberi nasihat yang tak diminta Manny, saya menyarankan untuk menunda duel ini sebab akan bermasalah. Dia bisa didiskualifikasi," katanya dilansir Abs-cbn, Selasa (23/2/2016).
Penundaan ini berawal dari wacana yang dilontarkan Mantan wakil dan calon senator Akbayan Walden Bello yang menanyakan pertarungan Pacquiao 9 April mendatang. Ia mempertanyakan apakah pertarungan tersebut adalah bagian dari kampanye politik Pacquiao.
Namun Avila menegaskan kasus ini memang masih abu-abu. Agenda pertarungan Pacquiao dan Bradley yang dilangsungkan di Amerika Serikat membuat aturan kampanye dalam negeri Filipina tak bisa mengekangnya.
"Masalahnya Mahkamah Agung belum bisa memutuskan hal seperti itu. Wilayah yang masih abu-abu karena daerah ini tidak tercakup oleh aturan pemilu pergi ke luar negeri?" katanya.
Pemintaan ini sejatinya sudah didengar kubu Pacquiao. Beberapa waktu lalu, promotor Bob Arum mengatakan isu ini dihembuskan agar agenda pertarungan Pacquiao vs Bradley terganggu. (Baca Juga: Bob Arum: Jangan Ganggu Pertarungan Pacquiao vs Bradley)
Namun Sonny Avila III yang jadi pengacara pemilu menegaskan sikapnya. Ia meminta penundaan duel agar Pacquiao tak didiskualifikasi.
"Jika saya harus memberi nasihat yang tak diminta Manny, saya menyarankan untuk menunda duel ini sebab akan bermasalah. Dia bisa didiskualifikasi," katanya dilansir Abs-cbn, Selasa (23/2/2016).
Penundaan ini berawal dari wacana yang dilontarkan Mantan wakil dan calon senator Akbayan Walden Bello yang menanyakan pertarungan Pacquiao 9 April mendatang. Ia mempertanyakan apakah pertarungan tersebut adalah bagian dari kampanye politik Pacquiao.
Namun Avila menegaskan kasus ini memang masih abu-abu. Agenda pertarungan Pacquiao dan Bradley yang dilangsungkan di Amerika Serikat membuat aturan kampanye dalam negeri Filipina tak bisa mengekangnya.
"Masalahnya Mahkamah Agung belum bisa memutuskan hal seperti itu. Wilayah yang masih abu-abu karena daerah ini tidak tercakup oleh aturan pemilu pergi ke luar negeri?" katanya.
(bbk)