Modal Menang 5-0, Sriwijaya FC Ogah Remehkan PS TNI
A
A
A
PALEMBANG - Tim Sriwijaya FC (SFC) siap tempur menghadapi PS TNI di laga perdana Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016, Minggu (28/2). Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar mengatakan, ia memberikan target tinggi agar Firman Utina dan kawan-kawan meraih hasil maksimal di turnamen nanti.
Laskar Wong Kito merampungkan persiapan menuju Piala Gubernur Kaltim dengan menggulung Sriwijaya Super League (SSL) dengan skor 5-0, Selasa (23/2). "Saya rasa tim sudah siap, karena semua menu latihan telah di jalankan. Hari ini (Selasa) laga uji coba terakhir sebelum kita berangkat ke Tenggarong. Tim harus meraih target maksimal di turnamen nanti,"kata Nasrun.
Nasrun sangat optimistis, persiapan tim baginya jauh lebih baik dibandingkan turnamen sebelumnya. Terlebih lagi beberapa pemain anyar menggantikan format lama dirasa cukup melalui persaingan di level turnamen.
"Saya juga memberikan mereka janji bonus kalau masuk di berbagai fase. Seperti penyisihan grup, delapan besar semifinal dan juara. Untuk berapa besaran bonus nanti setelah mereka mampu melewati fase tersebut,"ungkapnya.
Usai pertandingan uji coba terakhir Pelatih Kepala Sriwijaya FC Benny "Bendol" Dollo mengaku sangat puas persiapan yang dijalani semua anak asuhnya hingga sekarang. Kendati setiap laga uji coba tim yang dihadapi jauh di bawah level para pemainnya.
"Saya rasa juga semua pemain sudah siap untuk berlaga di turnamen. Walapun memang kami tidak pernah puas dari lawan lawan yang kita hadapi tidak bisa mengukur kekuatan tim. Tetapi secara keseluruhan performa dan kekompakan tim telah menyatu,"kata Bendol.
Menurut pelatih asal Manado ini, sebelum tim berangkat pada tanggal 25 Februari nanti. Ia akan mempersiapkan fisik pemain, walaupun latihan berat tidak akan lagi diberikannya.
"Kita tetap latihan terutama pemulihan fisik pemain sebelum berangkat. Karena lawan kita tentunya sangat berat. Saya rasa semua klub yang ikut disana memiliki kekuatan di atas rata-rata,"tuturnya.
Disinggung, lawan yang dihadapi SFC adalah PS TNI notabene bukan klub berasal dari Indonesia Super League (ISL). Bendol menjawab PS TNI bukan tim lemah seperti tim yang dihadapi SFC di laga uji coba selama persiapan. Itu menjadi dasar ia tidak mau kecolongan apabila semua pemain tidak optimal di laga perdana nanti.
"Kita tidak bisa meremehkan kekuatan lawan. PS TNI mereka lolos di Turnamen Sudirman Cup, artinya ia harus kita perhitungkan juga,"pungkasnya.
Laskar Wong Kito merampungkan persiapan menuju Piala Gubernur Kaltim dengan menggulung Sriwijaya Super League (SSL) dengan skor 5-0, Selasa (23/2). "Saya rasa tim sudah siap, karena semua menu latihan telah di jalankan. Hari ini (Selasa) laga uji coba terakhir sebelum kita berangkat ke Tenggarong. Tim harus meraih target maksimal di turnamen nanti,"kata Nasrun.
Nasrun sangat optimistis, persiapan tim baginya jauh lebih baik dibandingkan turnamen sebelumnya. Terlebih lagi beberapa pemain anyar menggantikan format lama dirasa cukup melalui persaingan di level turnamen.
"Saya juga memberikan mereka janji bonus kalau masuk di berbagai fase. Seperti penyisihan grup, delapan besar semifinal dan juara. Untuk berapa besaran bonus nanti setelah mereka mampu melewati fase tersebut,"ungkapnya.
Usai pertandingan uji coba terakhir Pelatih Kepala Sriwijaya FC Benny "Bendol" Dollo mengaku sangat puas persiapan yang dijalani semua anak asuhnya hingga sekarang. Kendati setiap laga uji coba tim yang dihadapi jauh di bawah level para pemainnya.
"Saya rasa juga semua pemain sudah siap untuk berlaga di turnamen. Walapun memang kami tidak pernah puas dari lawan lawan yang kita hadapi tidak bisa mengukur kekuatan tim. Tetapi secara keseluruhan performa dan kekompakan tim telah menyatu,"kata Bendol.
Menurut pelatih asal Manado ini, sebelum tim berangkat pada tanggal 25 Februari nanti. Ia akan mempersiapkan fisik pemain, walaupun latihan berat tidak akan lagi diberikannya.
"Kita tetap latihan terutama pemulihan fisik pemain sebelum berangkat. Karena lawan kita tentunya sangat berat. Saya rasa semua klub yang ikut disana memiliki kekuatan di atas rata-rata,"tuturnya.
Disinggung, lawan yang dihadapi SFC adalah PS TNI notabene bukan klub berasal dari Indonesia Super League (ISL). Bendol menjawab PS TNI bukan tim lemah seperti tim yang dihadapi SFC di laga uji coba selama persiapan. Itu menjadi dasar ia tidak mau kecolongan apabila semua pemain tidak optimal di laga perdana nanti.
"Kita tidak bisa meremehkan kekuatan lawan. PS TNI mereka lolos di Turnamen Sudirman Cup, artinya ia harus kita perhitungkan juga,"pungkasnya.
(aww)