Liverpool Bidik Trofi Pertama Bersama Klopp di Piala Liga Inggris
A
A
A
LIVERPOOL - Kedatangan Juergen Klopp ke Anfield pada Oktober 2015 telah menumbuhkan optimisme tinggi pendukung Liverpool yang haus gelar juara. Pelatih asal Jerman itu pun bermaksud mempersembahkan trofi pertama bagi timnya ketika menghapi Manchester City di Final Piala Liga Inggris (Capital One Cup), Minggu (28/2/2016).
Meski kalah bergengsi dibanding trofi Liga Inggris dan trofi Piala FA, gelar juara di Piala Liga Inggris merupakan target paling realistis bagi Liverpool musim ini. Klopp mengatakan, timnya tidak ingin membuang kesempatan memenangkan gelar tersebut.
"Saya sudah cukup lama dalam urusan seperti ini. Saya tahu, saya serakah untuk meraih kesuksesan," kata Klopp, dikutip Daily Mail, Sabtu (27/2/2016).
"Di Jerman, Anda dapat membuat replika trofi yang Anda menangkan dengan membayar 3 ribu Euro (sekitar Rp44 juta). Saya tidak pernah melakukan itu. Manchester City adalah tim besar sehingga kami harus melakukan lebih dari sekedar performa terbaik untuk menang," lanjut bekas pelatih Brussia Dortmund.
Jika menilik sejarah, ini merupakan laga final ke-12 Liverpool di ajang Piala Liga Inggris. The Reds delapan kali memenangkan gelar tersebut, yakni di tahun 1981, 1982, 1983, 1984, 1995, 2001, 2003 dan 2012.
Bagi City sendiri, ini merupakan partai final ke-5 mereka, dimana The Citizens telah memenangkan tiga gelar (1970, 1976 dan 2014). Menurut catatan, ini juga menjadi laga pertama Manchseter City vs Liverpool sepanjang sejarah gelaran final Piala Liga Inggris.
Untuk urusan turnamen di luar kompetisi liga domestik, Klopp punya catatan menarik dengan lima tahun berturut-turut melaju ke partai final. Semasa melatih Borussia Dortmund, Klopp memenangkan DFB Pokal pada 2012 dan menjadi runner up Liga Champions 2013. (Baca juga : Kompany Incar Liverpool Usai Kalahkan Kiev)
Meski kalah bergengsi dibanding trofi Liga Inggris dan trofi Piala FA, gelar juara di Piala Liga Inggris merupakan target paling realistis bagi Liverpool musim ini. Klopp mengatakan, timnya tidak ingin membuang kesempatan memenangkan gelar tersebut.
"Saya sudah cukup lama dalam urusan seperti ini. Saya tahu, saya serakah untuk meraih kesuksesan," kata Klopp, dikutip Daily Mail, Sabtu (27/2/2016).
"Di Jerman, Anda dapat membuat replika trofi yang Anda menangkan dengan membayar 3 ribu Euro (sekitar Rp44 juta). Saya tidak pernah melakukan itu. Manchester City adalah tim besar sehingga kami harus melakukan lebih dari sekedar performa terbaik untuk menang," lanjut bekas pelatih Brussia Dortmund.
Jika menilik sejarah, ini merupakan laga final ke-12 Liverpool di ajang Piala Liga Inggris. The Reds delapan kali memenangkan gelar tersebut, yakni di tahun 1981, 1982, 1983, 1984, 1995, 2001, 2003 dan 2012.
Bagi City sendiri, ini merupakan partai final ke-5 mereka, dimana The Citizens telah memenangkan tiga gelar (1970, 1976 dan 2014). Menurut catatan, ini juga menjadi laga pertama Manchseter City vs Liverpool sepanjang sejarah gelaran final Piala Liga Inggris.
Untuk urusan turnamen di luar kompetisi liga domestik, Klopp punya catatan menarik dengan lima tahun berturut-turut melaju ke partai final. Semasa melatih Borussia Dortmund, Klopp memenangkan DFB Pokal pada 2012 dan menjadi runner up Liga Champions 2013. (Baca juga : Kompany Incar Liverpool Usai Kalahkan Kiev)
(sha)