Ramos: Ronaldo Tidak Bermaksud 'Nyerang' Rekan Setim
A
A
A
MADRID - Sergio Ramos mengklarifikasi pernyataan Cristiano Ronaldo yang dianggap sebagian orang menyerang rekan setim usai Real Madrid takluk di tangan tim sekota mereka Atletico Madrid dengan skor 0-1, pada jornada ke-26 Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (27/2/2016) malam WIB. Bek Los Blancos itu yakin jika bintang mereka tidak bermaksud untuk menyindir semangat tim.
Ramos menambahkan Ronaldo merasa kecewa lantaran badai cedera yang menghantui skuat Madrid di musim ini. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa jika Gareth Bale dan Karim Benzema dalam kondisi 100 persen, kemungkinan situasinya akan berbeda.
"Jika ada yang tahu Cristiano, itu adalah saya. Saya tidak berpikir ia ingin menyerang rekan setim. Tapi mungkin dia tidak mengungkapkan pendapatnya dengan cara yang terbaik. Sebagai kapten, saya merasa bangga dengan pekerjaan rekan tim saya dan meskipun kami berada dalam situasi yang sulit. Tapi semua orang bebas untuk memiliki pendapat," kata Ramos, seperti dikutip ESPN, Minggu (28/2/2016).
Labih jauh Ramos menegaskan secara psikologis Ronaldo dalam keadaan frustasi karena harapan Madrid merebut gelar juara La Liga Spanyol musim ini makin jauh. Namun yang perlu diingat, katanya, El Real masih memiliki peluang merebut trofi di Liga Champions.
"Saya pikir ketika tim mendapatkan hasil negatif, ada banyak pendapat berseliweran. Hal ini memang sulit untuk dikontrol, apalagi kita kehilangan momentum merebut poin penuh di laga derby. Sehingga trofi juara Liga Spanyol hampir tidak mungkin. Tapi kami masih memiliki Liga Champions dan berharap untuk bermain dengan baik di pertandingan berikutnya," tutup Ramos.
Sekadar informasi, pasca pertandingan Ronaldo melontarkan kekecewaannya dengan mengkambinghitamkan rekan setimnya sebagai biang keladi kekalahan ini. Menurut Ronaldo, pemain Madrid saat ini tidak memiliki kualitas sebagus dirinya.
Singkat kata, dengan kekalahan ini Madrid terpaut sembilan poin dari pimpinan klasemen sementara Barcelona. Sementara Atletico Madrid tetap menjaga peliang mereka dengan selisih lima poin. (Baca juga: Frustrasi Dikalahkan Atletico, Ronaldo Sindir Rekan-rekannya)
Ramos menambahkan Ronaldo merasa kecewa lantaran badai cedera yang menghantui skuat Madrid di musim ini. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa jika Gareth Bale dan Karim Benzema dalam kondisi 100 persen, kemungkinan situasinya akan berbeda.
"Jika ada yang tahu Cristiano, itu adalah saya. Saya tidak berpikir ia ingin menyerang rekan setim. Tapi mungkin dia tidak mengungkapkan pendapatnya dengan cara yang terbaik. Sebagai kapten, saya merasa bangga dengan pekerjaan rekan tim saya dan meskipun kami berada dalam situasi yang sulit. Tapi semua orang bebas untuk memiliki pendapat," kata Ramos, seperti dikutip ESPN, Minggu (28/2/2016).
Labih jauh Ramos menegaskan secara psikologis Ronaldo dalam keadaan frustasi karena harapan Madrid merebut gelar juara La Liga Spanyol musim ini makin jauh. Namun yang perlu diingat, katanya, El Real masih memiliki peluang merebut trofi di Liga Champions.
"Saya pikir ketika tim mendapatkan hasil negatif, ada banyak pendapat berseliweran. Hal ini memang sulit untuk dikontrol, apalagi kita kehilangan momentum merebut poin penuh di laga derby. Sehingga trofi juara Liga Spanyol hampir tidak mungkin. Tapi kami masih memiliki Liga Champions dan berharap untuk bermain dengan baik di pertandingan berikutnya," tutup Ramos.
Sekadar informasi, pasca pertandingan Ronaldo melontarkan kekecewaannya dengan mengkambinghitamkan rekan setimnya sebagai biang keladi kekalahan ini. Menurut Ronaldo, pemain Madrid saat ini tidak memiliki kualitas sebagus dirinya.
Singkat kata, dengan kekalahan ini Madrid terpaut sembilan poin dari pimpinan klasemen sementara Barcelona. Sementara Atletico Madrid tetap menjaga peliang mereka dengan selisih lima poin. (Baca juga: Frustrasi Dikalahkan Atletico, Ronaldo Sindir Rekan-rekannya)
(sha)