Sriwijaya FC Belum Solid, PS TNI Kecewa Berat Wasit

TENGGARONG - Kemenangan 1-0 atas PS TNI di laga perdana Piala Gubernur Kaltim Sriwijaya FC (SFC) kurang memuaskan Sriwijaya FC. Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan dalam jumpa press uji laga menjelaskan, masih banyak kekurangan pada anak asuhnya sangat jelas terlihat di laga perdana ini.

"Kalau soal hasil, kita bisa menang kami akui puas. Tapi tentang permainan masih banyak kekurangan tim yang jelas terlihat tadi,"kata Hartono.
Menurut mantan asisten Kas Hartadi ini, pressing anak asuhnya kepada lawan masih kurang ketat dan akurasi bola juga belum terarah. Hal itu membuat lawan bisa berpeluang mencuri angka. Ia pun berjanji laga kedua Laskar Wong Kito menghadapi Madura United pada hari Rabu,(2/3) kondisi tersebut segera diperbaiki. "Kita akan perbaiki akurasi bola dan beberapa titik kelemahan di laga berikutnya,"jelasnya singkat.

Di babak kedua, PS TNI mampu menguasai pertandingan kala pressure Sriwijaya FC berkurang. "Pressure adalah hal yang paling kami sorot sehingga tim lawan bisa berkembang permainannya. Kami juga sadar PS TNI memang tim yang kuat dan bisa cukup menyulitkan pemain,"pungkasnya.

Menyikapi kondisi itu Kapten Sriwijaya FC Firman Utina lebih bijak. Menurutnya, walau bagaimanapun SFC notabene tim baru dengan rekrutmen di laga tersebut. Kekurangan baginya hal yang biasa karena proses adaptasi tim masih tengah berjalan. "Sebagai tim baru dengan banyak rekrutmen baru kami harus mulai dari awal lagi. Kalau ada kekurangan, pasti itu hal yang wajar. Apa pun hasilnya kami bersyukur, masih banyak kekurangan, apalagi ini partai perdana,"jelasnya.

Manajer PS TNI Amin mengatakan, sangat kecewa terkait keputusan wasit memberikan penalti kepada Sriwijaya FC yang mampu diselesaikan Alberto ''Beto” Goncalves. Baginya keputusan itu tidak pas dan wajib dipertanyakan. "Kecewa berat karena kalah, penalti sanksi, wasit kami pertanyakan,"ujar Amin usai pertandingan.
Sebagai manajer Amin, mencermati kurang tajamnya lini depan para prajurit tanah air tersebut. Ia pun berencana akan membidik striker yang jauh lebih tajam. "Finishing memang bermasalah dan kedepan kami akan cari striker yang lebih tajam,"tegas Amin.