MU Ogah Jemawa Hadapi Kekuatan Sriwijaya FC
MU Ogah Jemawa Hadapi Kekuatan Sriwijaya FC
A
A
A
TENGGARONG - Kemenangan telak 3-0 atas Mitra Kukar di laga perdana tidak menjamin langkah Madura United (MU) FC bakal lebih mudah. Pelatih MU Gomes De Oliviera justru memiliki tugas ekstra agar timnya tidak terlena oleh kemenangan akhir pekan lalu.
Menghadapi Sriwijaya FC pada Rabu (2/3) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, MU sejenak akan melupakan kemenangan heroik lawan Mitra Kukar. Fabiano Beltrame dkk diminta untuk benar-benar fokus dan tidak keburu menepuk dada alias pongah dengan status pemuncak klasemen sementara.
Gomes menyadari timnya akan sulit membuat kejutan lagi, karena Sriwijaya FC jelas sudah antisipatif dengan permainan timnya. Selain itu dia juga menunjuk kedalaman skuad serta kemapanan tim berjuluk Laskar Wong Kito menuntut timnya berjuang untuk lebih keras lagi.
"Lawan Sriwijaya FC akan menjadi tantangan bagi kami untuk kembali bermain dengan hati dan semangat tinggi. Jelas ini tidak mudah karena mereka sudah tahu permainan Madura United di pertandingan pertama lalu. Pemain tidak boleh terlena dengan hasil sebelumnya,"cetus Gomes, Selasa (1/3).
Pelatih asal Brasil ini sudah mempelajari kekuatan milik Benny Dollo dan berupaya memberikan perlawanan terbaik. Sekaligus dia ingin timnya tetap rendah hati dan minimal mempertahankan mutu performa seperti yang ditunjukkan di laga perdana.
"Saya senang tim bisa berjalan dengan baik di laga pertama, tapi menjaga agar stabil jelas tidak mudah. Saya sudah menyiapkan semua aspek untuk pertandingan lawan Sriwijaya FC dan ingin kembali mendapatkan hasil maksimal. Semua pemain Siwijaya FC punya kualitas bagus,"tandas Gomes.
Kendati mengakui lawan sangat tangguh, tim berjuluk Sape Kerap tak akan mengendurkan tensi dan hampir pasti akan tetap memainkan pola 4-3-3. Engelberd Sani, Elthon Maran dan Pablo Rodriguez bakal menjadi trisula di lini depan, dengan posisi agak melebar.
Di belakang mereka ada playmaker Tony Mossi, gelandang bertahan Asep Berlian, serta 'box to box midfielder' kribo Ahmad Maulana. Kuartet pertahanan yang mencatat clean sheet di laga perdana, jelas akan dipertahankan yakni Gilang Ginarsa, Fabiano Beltrame, Munhar dan Rendy.
Komposisi tersebut terlihat menjanjikan di laga perdana, terbukti bisa mencetak gol baik dari open play maupun set piece. Lini pertahanan juga solid menahan gempuran lawan. Produktivitas dan soliditas seperti itulah yang ingin dilihat kembali oleh Gomes De Oliviera ketika bersua Sriwijaya.
Jika kembali membuat kejutan dan memenangi laga, maka kans Madura United untuk lolos dari Grup B bakal semakin besar. Bahkan hasil imbang pun sudah bagus, asalkan bisa memanfaatkan laga terakhir kontra PS TNI.
Menghadapi Sriwijaya FC pada Rabu (2/3) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, MU sejenak akan melupakan kemenangan heroik lawan Mitra Kukar. Fabiano Beltrame dkk diminta untuk benar-benar fokus dan tidak keburu menepuk dada alias pongah dengan status pemuncak klasemen sementara.
Gomes menyadari timnya akan sulit membuat kejutan lagi, karena Sriwijaya FC jelas sudah antisipatif dengan permainan timnya. Selain itu dia juga menunjuk kedalaman skuad serta kemapanan tim berjuluk Laskar Wong Kito menuntut timnya berjuang untuk lebih keras lagi.
"Lawan Sriwijaya FC akan menjadi tantangan bagi kami untuk kembali bermain dengan hati dan semangat tinggi. Jelas ini tidak mudah karena mereka sudah tahu permainan Madura United di pertandingan pertama lalu. Pemain tidak boleh terlena dengan hasil sebelumnya,"cetus Gomes, Selasa (1/3).
Pelatih asal Brasil ini sudah mempelajari kekuatan milik Benny Dollo dan berupaya memberikan perlawanan terbaik. Sekaligus dia ingin timnya tetap rendah hati dan minimal mempertahankan mutu performa seperti yang ditunjukkan di laga perdana.
"Saya senang tim bisa berjalan dengan baik di laga pertama, tapi menjaga agar stabil jelas tidak mudah. Saya sudah menyiapkan semua aspek untuk pertandingan lawan Sriwijaya FC dan ingin kembali mendapatkan hasil maksimal. Semua pemain Siwijaya FC punya kualitas bagus,"tandas Gomes.
Kendati mengakui lawan sangat tangguh, tim berjuluk Sape Kerap tak akan mengendurkan tensi dan hampir pasti akan tetap memainkan pola 4-3-3. Engelberd Sani, Elthon Maran dan Pablo Rodriguez bakal menjadi trisula di lini depan, dengan posisi agak melebar.
Di belakang mereka ada playmaker Tony Mossi, gelandang bertahan Asep Berlian, serta 'box to box midfielder' kribo Ahmad Maulana. Kuartet pertahanan yang mencatat clean sheet di laga perdana, jelas akan dipertahankan yakni Gilang Ginarsa, Fabiano Beltrame, Munhar dan Rendy.
Komposisi tersebut terlihat menjanjikan di laga perdana, terbukti bisa mencetak gol baik dari open play maupun set piece. Lini pertahanan juga solid menahan gempuran lawan. Produktivitas dan soliditas seperti itulah yang ingin dilihat kembali oleh Gomes De Oliviera ketika bersua Sriwijaya.
Jika kembali membuat kejutan dan memenangi laga, maka kans Madura United untuk lolos dari Grup B bakal semakin besar. Bahkan hasil imbang pun sudah bagus, asalkan bisa memanfaatkan laga terakhir kontra PS TNI.
(aww)
Explore More