AIBA Ngotot Petinju Pro Tetap Tampil di Olimpiade

LAUSANNE - Walapun mendapatkan kritikan, Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA) ngotot tetap membuka pintu buat petinju profesional ambil bagian di Olimpiade 2016. Selama aturan belum berubah, semua petinju dipastikan bisa berpartisipasi membela negara di pesta olah raga empat tahunan itu.

Wacana memberikan kesempatan petinju pro tampil sudah sejak bulan lalu mengumandang. Namun begitu mengemuka, kritikan langsung datang. Banyak yang menilai hal tersebut tidak adil menyamakan petarung amatir dengan profesional.

Tapi Presiden AIBA Ching-Kuo Wu tak peduli dengan semua kritikan. "Petinju profesional bisa tampil di Rio. Tapi saya tidak tahu berapa banyak mereka yang akan berlaga. Kalau pun meraka ingin ikut olimpiade para petinju pro itu harus mengikuti prosedur sama seperti yang lain," terang Kuo Wu seperti dikutip Reuters, Rabu (2/3/2016).

"Apa yang harus kami lakukan hanya mengubah aturan AIBA dan kami akan melakukan itu di kongres Juni nanti. Aturan itu satu-satunya hal yang mengalangi sampai saat ini," lanjut Kuo Wu.

Kuo Wu menambahkan setelah amandemen konstitusi, semua petinju profesional bisa memesan tiket ke olimpiade. Namun mereka harus berjuang di kualifikasi di Azerbaijan pertengahan Juni nanti.

Banyak yang meragukan para juara dunia mau ikut. Rasanya berisiko hanya bertarung tiga ronde namun mempertaruhkan semua yang sudah diraihnya selama ini.

Sepertinya AIBA iri dengan cabang olah raga lainnya. Selama ini beberapa cabang bisa menyertakan atlet pronya di olimpiade. "Apa yang jadi keinginan AIBA membuka pintu buat petinju pro karena ingin seperti yang lainnya. Hanya cabang tinju yang tidak menyertakan petinju pronya ke olimpiade," jelas Kuo Wu.

Baca juga :
Rencana Petinju Profesional Ikut Olimpiade Rio Dianggap Tidak Realistis
Petinju Profesional Akan Ikut Olimpiade Rio?