Kisruh Sepak Bola Tak Berujung, HT: Kasihan Rakyat!

BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi masih bersikeras tidak mencabut pembekuan PSSI. Akibatnya, kisruh sepak bola nasional tak kunjung berakhir.

Permasalahan itu membuat kompetisi tak kunjung bergulir dan nasib para pelaku industri sepak bola pun tak menentu. Turnamen demi turnamen pun tidak jadi solusi karena yang terlibat hanya beberapa klub saja.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyesalkan kondisi yang ada. Sebab sepak bola merupakan olahraga yang menjadi hiburan rakyat. Bahkan banyak pihak yang menggantungkan hidup dari sepak bola.

"Saya sesalkan. Saya sangat menyesalkan itu karena bagaimanapun sepakbola itu kan olahraga rakyat," ujar HT, sapaan akrabnya, di Bandung, Rabu (2/3/2016).

Jika kondisi saat ini terus dibiarkan tanpa penyelesaian, ia khawatir dampak lebih luas akan dirasakan masyarakat. Hal itu justru akan semakin merugikan.

"Kalau buat kucing-kucingan begini kan kasihan rakyat, penggemarnya, kasihan pemainnya, semuanya kasihan," jelas HT.

Ia pun menegaskan bahwa sanksi pembekuan PSSI harus segera dicabut. Tujuannya agar sepakbola nasional bisa kembali berjalan normal. (Baca juga: #GantiMenpora Jadi Trending Topik)

"Kuncinya ya ikutin aturan. Kalau ikutin aturan ya pemerintah harus mencabut sanksi itu. Karena yang saya lihat itu lebih masalah pribadi," tandas HT.