Dua Faktor Sriwijaya FC Jadi Korban Keganasan MU

Kamis, 03 Maret 2016 - 02:01 WIB
Dua Faktor Sriwijaya...
Dua Faktor Sriwijaya FC Jadi Korban Keganasan MU
A A A
TENGGARONG - Kekalahan 1-2 dari Madura United menghantui Sriwijaya FC (SFC) akan mengulang mimpi buruk saat terdepak dari penyisihan Turnamen Piala Jenderal Sudirman Grup B. Pasalnya, anak asuh Benny Dollo harus menghadapi tim juara Piala Jenderal Sudirman sekaligus tuan rumah, Mitra Kukar Sabtu (5/3) malam.

Laskar Wong Kito harus tampil habis-habisan untuk mengalahkan Mitra Kukar. Itu setelah dalam laga lain, PS TNI mampu menggulung Mitra Kukar, 2-1. Kemenangan itu membuka jalan PS TNI lolos ke semifinal jika dalam laga terakhir mampu menaklukkan MU. MU kini berkibar di puncak klasemen sementara dengan poin 6 disusul Sriwijaya FC 3 poin, PS TNI 3 poin dan Mitra Kukar 0.

Ada dua faktor yang setidaknya menjadi alasan Sriwijaya FC menjadi korban keganasan MU. Pertama, Firman Utina cs terpancing permainan keras MU. Kedua, kecolongan gol kedua yang membuat hilangnya kontrol permainan Laskar Wong Kito.

Baca juga: Giliran Sriwijaya FC Jadi Korban, Madura United Kuasai Grup B

Kekalahan Laskar Wong Kito disebutkan Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan karena anak asuhnya kalah postur tubuh. Terlebih lagi pelatih asal Solo itu, merasakan anak asuhnya terbawa suasana permainan keras tim lawan. Kita bisa kalah karena MU sangat memaksimalkan keuntungan postur tubuh para pemainnya. ''Sebenarnya semua kendala itu sudah kita pikirkan, namun para pemain kita terpancing,''kata Hartono Ruslan usai pertandingan.

Hartono melihat dari kekalahan timnya membuat kontestan lainnya memiliki peluang terbuka. Kondisi itu membuat SFC harus kembali bangkit di laga ketigannya apabila tidak mau pulang lebih cepat ke Palembang.''Kita masih memiliki peluang begitu juga tim lain. Sekarang bagaimana fokus melanjutkan laga ketiga menghadapi Mitra Kukar. Kita tahu sebagai tuan rumah mereka tentu sangat ingin lolos ke babak selanjutnya,''pungkasnya.

Gelandang Sriwijaya FC Asri Akbar berkomentar, awalnya tim bisa menguasai jalannya pertandingan. Namun gol kedua MU membuat semua pemain kehilangan kontrol.''Gol cepat di awal babak kedua sedikit mengubah jalannya pertandingan. Kami kecolongan dan sulit untuk bangkit,''keluhnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9038 seconds (0.1#10.140)