Stok Ban Terbatas, Rossi Frustrasi

DOHA - Tim Movistar Yamaha tampaknya kurang memperhatikan persediaan ban selama menjalani tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail, Qatar. Ketidakcakapan itulah yang membuat Valentino Rossi sedikit frustrasi selama turun di tes yang sudah berjalan dua hari tersebut.

Pada hari pertama, Rossi menempati posisi ketiga dengan mencetak waktu 1 menit 55.894 detik atau selisih 0.442 detik dari Jorge Lorenzo. Juara dunia sembilan kali itu berharap bisa memperbaiki catatan waktu di hari kedua.

Namun takdir berkata lain, Rossi harus puas terlempar ke urutan kedelapan setelah menyelesaikan catatan waktu 1 menit 55.947 detik atau lebih lambat 0.053 detik. Padahal jika dilihat pengalaman kekasih Linda Morselli selama mengaspal di Qatar tak perlu diragukan lagi.

Pasca tes hari kedua, Rossi berkata bahwa dirinya belum mengeluarkan kemampuan yang sebenarnya. Ini terjadi lantaran tim meminta pembalap untuk menghemat ban, sebab stok ban Michelin tidak begitu banyak.

"Hari kedua berjalan baik, meskipun saya agak kurang cepat ketimbang hari sebelumnya. Tetapi kenyataannya adalah bahwa saya tidak pernah benar-benar bisa mengejar catatan waktu dengan baik lantaran kami diminta untuk menghemat ban. Karena persediaan atau stok ban kami terbatas," ungkap Rossi seperti dikutip Speedweek, Jumat (4/3/2016).

Rossi menambahkan pada hari terakhir dirinya berharap bisa mencoba untuk meningkatkan waktu lap. Ini dilakukan agar ia lebih siap menatap balapan seri perdana di Qatar pada 21 Maret 2016 mendatang. (Baca juga: Vinales Asapi Lorenzo, Rossi dan Marquez Anjlok di Hari Kedua)

Ini akan menjadi penting pada hari terakhir. Karena kami akan mencoba untuk meningkatkan waktu lap dan melakukan sebanyak mungkin putaran untuk mengetahui kecepatan kami yang sebenarnya. Apakah kami memiliki potensi untuk menggunakan ban lembut."