Fabio Quagliarella Bidik Gol ke-100 di Seri A
A
A
A
GENOA - Penyerang veteran timnas Italia, Fabio Quagliarella membidik gol ke-100 musim ini. Pemain berdarah Serbia-Italia itu dipinjamkan dari Torino ke Sampdoria dan telah membuat dua gol dari lima penampilan bersama tim barunya.
Quagliarella telah membuat 95 gol selama tampil di Seri A Liga Italia. Musim terbaiknya terjadi ketika memperkuat Juventus selama periode 2010 hingga 2014.
"Saya sering menonton gol orang lain di televisi. Pada Minggu malam setelah saya bertanding, saya perhatikan cara mereka menciptakan gol," kata penyerang 33 tahun, dikutip La Gazzetta dello Sport, Jumat (4/3/2016).
"Saya sangat kagum ketika melihat seseorang membawa bola dari tengah lapangan, sendirian, kemudian melewati dua sampai tiga orang sebelum mecetak gol. Saya bisa katakan bahwa menggiring bola sebelum mencetak gol itu sesuatu hal yang paling berarti," lanjutnya.
Di usia yang tak lagi muda, Quagliarella mengaku takut dirinya tak mampu mencapai angka 100 gol kendati masih mendapat tempat di lini depan timnya. Menurutnya, bersaing dengan penyerang muda merupakan tantangan besar dalam mencapai 100 gol tersebut.
"Mencetak 100 gol akan menjadi kepuasan besar, tetapi saya tidak punya tekanan. Ini akan menjadi besar untuk mencapainya sebelum akhir turnamen karena ada motivasi khusus yakni membantu Sampdoria keluar dari jerat degradasi," tutupnya. (Baca juga : Rekor Terputus, Ini Curhatan Pelatih Juventus)
Quagliarella telah membuat 95 gol selama tampil di Seri A Liga Italia. Musim terbaiknya terjadi ketika memperkuat Juventus selama periode 2010 hingga 2014.
"Saya sering menonton gol orang lain di televisi. Pada Minggu malam setelah saya bertanding, saya perhatikan cara mereka menciptakan gol," kata penyerang 33 tahun, dikutip La Gazzetta dello Sport, Jumat (4/3/2016).
"Saya sangat kagum ketika melihat seseorang membawa bola dari tengah lapangan, sendirian, kemudian melewati dua sampai tiga orang sebelum mecetak gol. Saya bisa katakan bahwa menggiring bola sebelum mencetak gol itu sesuatu hal yang paling berarti," lanjutnya.
Di usia yang tak lagi muda, Quagliarella mengaku takut dirinya tak mampu mencapai angka 100 gol kendati masih mendapat tempat di lini depan timnya. Menurutnya, bersaing dengan penyerang muda merupakan tantangan besar dalam mencapai 100 gol tersebut.
"Mencetak 100 gol akan menjadi kepuasan besar, tetapi saya tidak punya tekanan. Ini akan menjadi besar untuk mencapainya sebelum akhir turnamen karena ada motivasi khusus yakni membantu Sampdoria keluar dari jerat degradasi," tutupnya. (Baca juga : Rekor Terputus, Ini Curhatan Pelatih Juventus)
(bbk)