Jennifer Capriati Minta Gelar Maria Sharapova Dilucuti
A
A
A
LOS ANGELES - Pengakuan Maria Sharapova terkait kegagalanya dalam tes doping di Australia Terbuka 2016 ternyata berbuntut panjang. Petenis gaek, Jennifer Capriati bersuara lantang meminta gelar yang selama ini diperoleh Sharapova harus dilucuti.
Capriati sepertinya tidak bisa terima dengan alasan Sharapova yang mengaku tidak tahu soal obat yang dikonsumsinya itu mengandung zat terlarang. Padahal meldonium yang masuk ke tubuhnya sudah 10 tahun menemani Sharapova. (Baca juga : Maria Sharapova Tersandung Kasus Doping)
"Apa artinya seorang minum obat jantung yang bisa membuat jantung bekerja cepat jika diri Anda tidak mengalami masalah jantung?," ucap Capriati dikutip USA Today, Selasa (8/3/2016).
Menurutnya, jika kasus ini benar tak bisa dipungkiri semua gelar Sharapova harus dicopot.
Hal itu tak lain karena menyangkut kehidupan petenis lainnya," ujar Capriati lewat akun twitter-nya.
Capriati yang sema jayanya pernah meraih tiga gelar grand slam itu tidak begitu mempercayai pengakuan Sharapova. Ia menuturkan rela kehilangan kariernya tanpa berbuat curang. "Saya harus kehilangan karier saya dan tak pernah memilih untuk berbuat curang, apapun yang terjadi. Pada akhirnya saya harus lempar handuk dan menderita."
"Saya tak punya tim dokter dengan bayaran tinggi yang bisa menemukan jalan bagi saya untuk berbuat curang dan tetap tak terdeteksi sistem sampai akhirnya ilmu pengetahuan membongkarnya," pungkas Capriati.
Capriati sepertinya tidak bisa terima dengan alasan Sharapova yang mengaku tidak tahu soal obat yang dikonsumsinya itu mengandung zat terlarang. Padahal meldonium yang masuk ke tubuhnya sudah 10 tahun menemani Sharapova. (Baca juga : Maria Sharapova Tersandung Kasus Doping)
"Apa artinya seorang minum obat jantung yang bisa membuat jantung bekerja cepat jika diri Anda tidak mengalami masalah jantung?," ucap Capriati dikutip USA Today, Selasa (8/3/2016).
Menurutnya, jika kasus ini benar tak bisa dipungkiri semua gelar Sharapova harus dicopot.
Hal itu tak lain karena menyangkut kehidupan petenis lainnya," ujar Capriati lewat akun twitter-nya.
Capriati yang sema jayanya pernah meraih tiga gelar grand slam itu tidak begitu mempercayai pengakuan Sharapova. Ia menuturkan rela kehilangan kariernya tanpa berbuat curang. "Saya harus kehilangan karier saya dan tak pernah memilih untuk berbuat curang, apapun yang terjadi. Pada akhirnya saya harus lempar handuk dan menderita."
"Saya tak punya tim dokter dengan bayaran tinggi yang bisa menemukan jalan bagi saya untuk berbuat curang dan tetap tak terdeteksi sistem sampai akhirnya ilmu pengetahuan membongkarnya," pungkas Capriati.
(bbk)