Di Tenis, Maria Sharapova Jadi Korban Kelima Ganasnya Doping

LOS ANGELES - Nasi sudah jadi bubur. Apapun alasannya, sekarang ini Maria Sharapova tetap dinyatakan bersalah setelah positif menggunakan doping setelah mengonsumsi meldonium. Ia pun kini masuk dalam deretan kelima petenis besar dunia yang 'terkucil' akibat doping.

Publik tenis dunia tak menyangka kalau jumpa pers yang dilakukan Sharapova di The LA Hotel Downtown, Los Ageles, Selasa (8/3/2016) dinihari WIB adalah pengumuman soal doping. Awak media awalnya juga mengira Sharapova akan mengadakan pertemuan perpisahan mengingat sebelumnya ia menyatakan ingin pensiun dini.

Dengan suara sendu dan agak ditekan, mantan petenis nomor satu dunia asal Rusia secara terbuka mengaku positif menggunakan doping. Semua itu baru diketahui setelah dirinya gagal dalam tes di Australia Terbuka 2016.

Alasan kesehatan jadi penyebab mengapa selama 10 tahun ini Sharapova mengonsumsi meldonium. Tapi, ia merasa bertanggung jawab atas semua yang sudah dilakukannya.

Sepanjang sejarah tenis dunia, Sharapova merupakan korban kelima dari ganasnya doping. Dan berikut ini lima petenis lainnya yang pernah tersandung doping seperti dikutip Dailaymail :

Andre Agassi

Petenis flamboyan asal Amerika Serikat itu sempat merajai beragam turnamen di eras 90-an. Sayang namanya hancur setelah pada 1997 ia positif menggunakan doping jenis methamphetamin kristal.

Kepada Asosiasi Tenis Profesional (ATP), Agassi mengaku menenggak minuman asistennya. Hal inilah yang meringankan hukuman Agassi. Tapi belakangan, setelah dirinya pensiun dalam buku autobiografinya, Agassi mengaku berbohong. Agassi mengakui kalau dirinya adalah seorang pecandu. Itu semua dilakukan karena depresi.

Greg Rusedski

Petenis nomor dua Inggris setelah Tim Henman di eranya, terbukti menggunakan nandrolone. Dua tahun lamanya Rusedksi harus menerima hukuman.

Beruntung nama Rusedski bisa dibersihkan setelah pembelaannya diterima ATP. Ketika itu Rusedski mengatakan kalau dirinya tidak suplemen yang diberikan masuk dalam golongan zat dilarang.

Martina Hingis

Pemegang lima gelar grand slam harus menghadapi kenyataan pahit setelah positif menggunakan kokain di Wimbledon 2007. Walau sempat mengelak tak menggunakan barang haram tersebut, Hingis tetap dijatuhi hukuman dua tahun.

Richard Gasquet

Petenis Prancis terkena hukuman 12 bulan setelah hasil tes menemukan kokain dalam kandungan tubuhnya pada 2009.

Dalam sebuah panel ITF, Gasquet membela diri kalau kokain yang masuk tubuhnya setelah ia berciuman dengans seorang wanita di klub malam.