Kekalahan Roma Bikin Spalletti Naik Darah
Kekalahan Roma Bikin Spalletti Naik Darah
A
A
A
MADRID - AS Roma tersingkir dari ajang Liga Champions Eropa. Di babak 16 besar, Roma dikalahkan Real Madrid. Secara aggregat, tim raksasa Italia tersebut menyerah 0-4.
Pada leg kedua, Rabu (9/3/2016) dini hari WIB, Roma keok dua gol tanpa balas. Menanggapi kekalahan ini, Luciano Spalletti murka sebab anak didiknya tidak bermain dengan maksimal.
"Kenyataannya kami kalah 2-0 (kandang dan tandang). Kami tak bisa mengambil keuntungan dari sejumlah peluang yang didapat. Mental para pemain seolah rapuh. Ini pertandingan besar dan kondisi itu bisa menjadikan Anda gugup," ucap Spalletti yang dikutip dari situs UEFA.
"Kami harusnya tampil lebih agresif. Kami harus lebih percaya diri. Saya menyesali kekalahan ini. Kami kalah 0-2 dan itulah faktanya," sambung pelatih Roma tersebut.
Dalam pertandingan tersebut, Roma sempat menahan imbang Madrid di babak pertama. Namun sayang, mereka kecolongan di babak yang kedua. Gawang I Lupi dijebol Cristiano Ronaldo menit 64 dan James Rodriguez menit 68.
"Jika melawan Real Madrid dengan rasa takut, maka dipastikan Anda bakal kalah. Kami sempat membuktikan diri bisa mendapat banyak peluang di lini pertahanan mereka. Tapi kami gagal mencetak gol, sedangkan mereka bisa melakukannya," sesal bek Roma, Kostas Manolas.
Pada leg kedua, Rabu (9/3/2016) dini hari WIB, Roma keok dua gol tanpa balas. Menanggapi kekalahan ini, Luciano Spalletti murka sebab anak didiknya tidak bermain dengan maksimal.
"Kenyataannya kami kalah 2-0 (kandang dan tandang). Kami tak bisa mengambil keuntungan dari sejumlah peluang yang didapat. Mental para pemain seolah rapuh. Ini pertandingan besar dan kondisi itu bisa menjadikan Anda gugup," ucap Spalletti yang dikutip dari situs UEFA.
"Kami harusnya tampil lebih agresif. Kami harus lebih percaya diri. Saya menyesali kekalahan ini. Kami kalah 0-2 dan itulah faktanya," sambung pelatih Roma tersebut.
Dalam pertandingan tersebut, Roma sempat menahan imbang Madrid di babak pertama. Namun sayang, mereka kecolongan di babak yang kedua. Gawang I Lupi dijebol Cristiano Ronaldo menit 64 dan James Rodriguez menit 68.
"Jika melawan Real Madrid dengan rasa takut, maka dipastikan Anda bakal kalah. Kami sempat membuktikan diri bisa mendapat banyak peluang di lini pertahanan mereka. Tapi kami gagal mencetak gol, sedangkan mereka bisa melakukannya," sesal bek Roma, Kostas Manolas.
(bep)
Explore More