Meldonium Buat Maria Sharapova Kehilangan Rp 1,8 Triliun
Meldonium Buat Maria Sharapova Kehilangan Rp 1,8 Triliun
A
A
A
LOS ANGELES - Dalam sejarah olah raga, Maria Sharapova baru saja mencetak sejarah. Kali ini bukan prestasi, tapi soal kehilangan sejumlah kontrak kerjasama dengan beberapa perusahaan besar yang nilai mencapai Rp 1,8 Triliun.
Apes yang dialami petenis cantik asal Rusia itu apalagi kalau bukan persoalan doping. Ia yang mengaku tidak tahu dan sudah 10 tahun ini mengonsumsi meldonium akhirnya harus kehilangan semua pendapatan. Jerih payah kurang lebih selama 11 tahun harus melayang.
Beberapa sponsor besar, Nike, Porsche, dan TAG Heuer sudah menegaskan tak lagi ingin menjalin kerjasama. Sharapova hanya bisa pasrah. Di depan media di Los Angeles, mantan petenis nomor satu dunia itu mengaku gagal dalam tes doping ketika tampil di Australia Terbuka beberapa waktu lalu.
Nike yang selama ini menyokong semua perlengkapan pertandingan mengaku sedih dan terkejut dengan kejadian yang menimpa Sharapova. Setali tiga uang, Porsche akhirnya juga membatalkan kerjasama promosi sedangkan TAG Heuer menegaskan tak akan memperbarui kontrak.
"Awalnya kami akan memperpanjang kontrak. Namun dengan situasi seperti ini sepertinya kami telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Sharapova," pernyataan juru bicara TAG Heuer dilansir Dailymail, Rabu (9/3/2016).
Sementara Porsche sejauh ini telah mengikat kerja Sharapova dalam durasi tiga tahun. Ia adalah duta produk pertama yang diikat sejak 2013.
Bukan hanya kehilangan pendapatan dari kontrak, mantan juara Wimbledon itu pun harus memulangkan uang tampil di perempat final Australia Terbuka sebesar Rp 3,9 Miliar. Itu juga belum cukup karena ia pun tengah menunggu sanksi sesungguhnya setelah Federasi Tenis Internasional (ITF) yang baru menjatuhkan sanksi larangan beraktivitas mulai 12 Maret.
Kehilangan pendapatan lebih besar kemungkinan akan datang dari sejumlah perusahaan. Sharapova selama ini mendapatkan sokongan dari Evian, American Express, Head dan perusahaan perhiasan Tiffany & Co. Semua mitra Sharapova ketika diminta komentarnya kompak enggan memberikan komentar.
Nigel Currie yang merupakan pakar di bidang pemasaran olah raga mengatakan kerugian yang dialami Sharapova lebih besar dibandingkan pegolf Tiger Wood yang tersangkut kasus perselingkuhan. Nasib Sharapova pun lebih buruk dibanding dengan pembalap sepeda Lance Armstrong yang tersandung kasus doping. "Jika Sharapova mendapatkan hukuman empat tahun diperkirakan ia akan kehilangan pendapatan sebesar Rp 1,8 Triliun."
Nilai Kontrak Sharapova
Nike Rp112 Miliar/Tahun
Tag Heuer Rp 37 Miliar
Porsche Rp 37 Miliar
Avon Rp 28 Miliar
Evian Rp 28 Miliar
Head Rp 18 Miliar
Tiffany & Co Rp 18 Miliar
American Express Rp 18 Miliar
Apes yang dialami petenis cantik asal Rusia itu apalagi kalau bukan persoalan doping. Ia yang mengaku tidak tahu dan sudah 10 tahun ini mengonsumsi meldonium akhirnya harus kehilangan semua pendapatan. Jerih payah kurang lebih selama 11 tahun harus melayang.
Beberapa sponsor besar, Nike, Porsche, dan TAG Heuer sudah menegaskan tak lagi ingin menjalin kerjasama. Sharapova hanya bisa pasrah. Di depan media di Los Angeles, mantan petenis nomor satu dunia itu mengaku gagal dalam tes doping ketika tampil di Australia Terbuka beberapa waktu lalu.
Nike yang selama ini menyokong semua perlengkapan pertandingan mengaku sedih dan terkejut dengan kejadian yang menimpa Sharapova. Setali tiga uang, Porsche akhirnya juga membatalkan kerjasama promosi sedangkan TAG Heuer menegaskan tak akan memperbarui kontrak.
"Awalnya kami akan memperpanjang kontrak. Namun dengan situasi seperti ini sepertinya kami telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Sharapova," pernyataan juru bicara TAG Heuer dilansir Dailymail, Rabu (9/3/2016).
Sementara Porsche sejauh ini telah mengikat kerja Sharapova dalam durasi tiga tahun. Ia adalah duta produk pertama yang diikat sejak 2013.
Bukan hanya kehilangan pendapatan dari kontrak, mantan juara Wimbledon itu pun harus memulangkan uang tampil di perempat final Australia Terbuka sebesar Rp 3,9 Miliar. Itu juga belum cukup karena ia pun tengah menunggu sanksi sesungguhnya setelah Federasi Tenis Internasional (ITF) yang baru menjatuhkan sanksi larangan beraktivitas mulai 12 Maret.
Kehilangan pendapatan lebih besar kemungkinan akan datang dari sejumlah perusahaan. Sharapova selama ini mendapatkan sokongan dari Evian, American Express, Head dan perusahaan perhiasan Tiffany & Co. Semua mitra Sharapova ketika diminta komentarnya kompak enggan memberikan komentar.
Nigel Currie yang merupakan pakar di bidang pemasaran olah raga mengatakan kerugian yang dialami Sharapova lebih besar dibandingkan pegolf Tiger Wood yang tersangkut kasus perselingkuhan. Nasib Sharapova pun lebih buruk dibanding dengan pembalap sepeda Lance Armstrong yang tersandung kasus doping. "Jika Sharapova mendapatkan hukuman empat tahun diperkirakan ia akan kehilangan pendapatan sebesar Rp 1,8 Triliun."
Nilai Kontrak Sharapova
Nike Rp112 Miliar/Tahun
Tag Heuer Rp 37 Miliar
Porsche Rp 37 Miliar
Avon Rp 28 Miliar
Evian Rp 28 Miliar
Head Rp 18 Miliar
Tiffany & Co Rp 18 Miliar
American Express Rp 18 Miliar
(bbk)
Explore More