Soal Doping, Rafael Nadal Minta Sharapova Dihukum

Kamis, 10 Maret 2016 - 19:00 WIB
Soal Doping, Rafael Nadal Minta Sharapova Dihukum
Soal Doping, Rafael Nadal Minta Sharapova Dihukum
A A A
CALIFORNIA - Rafael Nadal meminta Maria Sharapova dihukum berat setelah tersandung kasus doping di Australia Terbuka 2016. Petenis asal Spanyol menyebut kasus tersebut mesti dijadikan contoh agar hal serupa tak terulang.

Sharapova membuat pengakuan dengan menggunakan obat meldonium saat berlaga di Grand Slam Australia Terbuka 2016. Obat yang ternyata dilarang Badan Anti Doping dunia (WADA) sejak Januari 2016 digunakan petenis berusia 28 tahun untuk penghilang rasa sakit. Alasan ia menggunakan meldonium karena tidak tahu obat jenis tersebut sudah dilarang.

Imbasnya, petenis cantik asal Rusia itu terancam hukuman berat dari Federasi Tenis Internasional (ITF). Nadal yang bakal berlaga di turnamen Indian Wells 2016 pun berharap hukuman bisa diberikan kepada rekan sejawatnya di lapangan tenis agar kelalaian seperti ini bisa dihindari.

"Sulit untuk membayangkan sesuatu seperti ini bisa terjadi, tapi kesalahan bisa saja terjadi. Dia harus dihukum," katanya dilansir Sport24, Kamis (10/3/2016).

"Saya percaya itu adalah kesalahan Maria. Dia tidak ingin melakukannya, tapi jelas itu bentuk kelalaian. Dia harus menebus kesalahannya," tegas Nadal. (Baca Juga: Tersandung Doping, Maria Sharapova Dinilai Ceroboh)

Soal doping, Nadal menambahkan, ia adalah petenis yang menentang keras penggunaan zat terlarang itu apapun alasannya. Statusnya sebagai petenis senior mengingatkannya agar tidak terjerumus menggunakan doping dan memberi contoh yang buruk kepada pemain muda.

"Saya tidak pernah punya godaan melakukan sesuatu yang salah. Saya sangat jauh dari doping," tambah pemilik 14 gelar grand slam itu.

"Saya pria yang sangat bersih. Saya bekerja sangat keras sepanjang karier saya dan ketika mendapatkan cedera saya tidak pernah menggunakan apapun agar bisa sembuh dengan cepat," pungkasnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9366 seconds (0.1#10.140)