Rossi Merasa Dibohongi dan Dikhianati Marquez

TAVULLIA - Keributan Valentino Rossi dengan Marc Marquez di akhir musim balap 2015 membuat pembalap Movistar Yamaha kecewa. Rossi menilai ia merasa dibohongi dan dikhianati oleh penggemarnya sendiri.

Rossi dan Marquez terlibat keributan jelang musim balap 2015 berakhir. Rossi menuding Marquez sengaja menghalanginya untuk jadi juara dunia. Alasan The Doctor adalah Marquez sempat melakukan manuver di lintasan yang menyulitkannya bersaing dengan Lorenzo.

Imbas cekcok Rossi dan Marquez pun berbuntut panjang. Keduanya memutuskan segala bentuk komunikasi baik sebagai rekanan pembalap hingga bisnis.

Rossi menilai, dirinya merasa dibohongi oleh Marquez. Setelah menjalin hubungan yang sangat baik, insiden di Malaysia membuat Rossi kecewa.

"Lebih dari apa pun, saya membiarkan diriku ditipu Marquez. Dia benar-benar mengkhianati saya. Dia mengatakan dia penggemar saya tapi ternyata mereka bohong," ungkap Rossi dilansir Motorsport, Jumat (11/3/2016).

"Saya hampir percaya dia dan saya sudah siap untuk memiliki persaingan. Saya selalu memberikan 100 persen penampilan di atas lintasan. Sampai di Assen (Grand Prix Belanda), saya menyadari dia hanya teman biasa ketika dia mengalahkan saya," pungkasnya.

Selain di Malaysia, Rossi memang sempat terlibat insiden dengan Marquez di Belanda. Saat itu, Rossi tanpa sengaja memotong jalur Marquez dan keluar sebagai pemenang di Sirkuit Assen.

Baca Juga
Rossi Ungkap Alasan Menuduh Marquez Bersekongkol dengan Lorenzo)
Kalau Masih Ugal-ugalan, Honda Setrap Marc Marquez