Sharapova Bantah Terima Lima Peringatan ITF Soal Doping
A
A
A
LOS ANGELES - Maria Sharapova membantah dirinya sudah menerima teguran tentang larangan penggunaan meldonium. Saat mengumumkan dirinya gagal tes doping, Sharapova mengaku tidak mengetahui kalau meldonium dilarang.
Saat konferensi pers di Los Angeles, Sharapova mengaku tidak membuka email masuk terkait perubahan daftar obat terlarang yang dikirim ITF. Lantaran tidak membukanya, Sharapova tak tahu bahwa meldonium dilarang.
"Sebuah laporan menyebut bahwa saya telah diperingatkan sebanyak lima kali tentang larangan menggunakan obat yang saya minum. Itu tidak benar dan itu tidak pernah terjadi," kata Sharapova, dikutip The Guardian.
Sharapova mengatakan bahwa dirinya menerima email ITF pada 18 Desember 2015 dengan judul "Player News". Dalam email tersebut berisi tautan daftar terbaru obat yang dilarang digunakan.
Sharapova mengaku tidak membuka tautan dalam email sehingga tidak mengetahui bahwa meldonium sudah masuk dalam daftar obat terlarang per 2016. Itu yang membuat Sharapova gagal dalam tes doping di Australia Terbuka 2016.
"Dokumen yang masuk ada ribuan kata-kata di atasnya, sebagian besar adalah soal teknis. Haruskah saya mempelajar hal yang sudah saya ketahui? well, jika Anda melihat dokumen itu, Anda akan tahu," kata Sharapova.
"Tetapi sekali lagi saya ingin katakan bahwa sata tidak diperingatkan sebanyak lima kali," tutup Sharapova. (Baca juga : Lebih dari 60 Atlet Terancam Kasus Doping Mirip Sharapova)
Saat konferensi pers di Los Angeles, Sharapova mengaku tidak membuka email masuk terkait perubahan daftar obat terlarang yang dikirim ITF. Lantaran tidak membukanya, Sharapova tak tahu bahwa meldonium dilarang.
"Sebuah laporan menyebut bahwa saya telah diperingatkan sebanyak lima kali tentang larangan menggunakan obat yang saya minum. Itu tidak benar dan itu tidak pernah terjadi," kata Sharapova, dikutip The Guardian.
Sharapova mengatakan bahwa dirinya menerima email ITF pada 18 Desember 2015 dengan judul "Player News". Dalam email tersebut berisi tautan daftar terbaru obat yang dilarang digunakan.
Sharapova mengaku tidak membuka tautan dalam email sehingga tidak mengetahui bahwa meldonium sudah masuk dalam daftar obat terlarang per 2016. Itu yang membuat Sharapova gagal dalam tes doping di Australia Terbuka 2016.
"Dokumen yang masuk ada ribuan kata-kata di atasnya, sebagian besar adalah soal teknis. Haruskah saya mempelajar hal yang sudah saya ketahui? well, jika Anda melihat dokumen itu, Anda akan tahu," kata Sharapova.
"Tetapi sekali lagi saya ingin katakan bahwa sata tidak diperingatkan sebanyak lima kali," tutup Sharapova. (Baca juga : Lebih dari 60 Atlet Terancam Kasus Doping Mirip Sharapova)
(sha)