Rossi Tak Berani Sesumbar di Losail
A
A
A
TAVULLIA - Juara bertahan MotoGP Qatar, Valentino Rossi, tidak berani menarget bisa kembali berjaya di Sirkuit Losail. Persaingan yang lebih ketat jadi alasan utama The Doctor kini cuma mematok bisa naik podium.
Musim lalu, Rossi tampil digdaya di Sirkuit Losail, Doha. Memulai balapan dari posisi kedelapan, ia keluar sebagai pemenang setelah menjinakkan pembalap Ducati Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di akhir lap.
Kini, Rossi bakal kembali bersaing di Losail pada Minggu (20/3/2016) waktu setempat atau Senin (21/3/2016) WIB. Menanggapi peluangnya menang, Rossi merendah.
"Akhirnya kami mulai berbicara tentang balapan. Saya sangat senang musim baru akan dimulai. Pengujian kami berjalan positif, namun balapan adalah hal lain," kata Rossi dikutip Crash, Selasa (15/3/2016).
"Selama pengujian, kami belajar banyak tentang ban baru dan elektronik, tetapi ada banyak hal lain akan ditemukan dan balapan pertama akan sangat penting untuk memahami potensi motor dan pembalap," imbuhnya.
"Musim lalu, saya memulainya dengan sangat baik. Saya tidak tahu apakah bisa mengulanginya, tapi saya coba mendapatkan podium. Ini akan jadi hal penting untuk memulai pekerjaan dengan baik sejak sesi latihan pertama untuk bersiap-siap dan menemukan ide soal balapan. Saya merasa siap dan termotivasi dan begitu juga tim, jadi mari kita berjuang," pungkasnya.
Rossi punya catatan mentereng di Losail. Keberhasilannya musim lalu membuat pembalap Italia sudah mengoleksi empat kemenangan di Qatar yakni dimusim 2005, 2006, 2010, dan 2015. Selain itu, ia juga mengoleksi posisi runner up balapan sebanyak empat kali pada musim 2007, 2009, 2013, 2014. Dengan kata lain, tradisi podium Rossi di Yamaha bukan hal yang mustahil.
Musim lalu, Rossi tampil digdaya di Sirkuit Losail, Doha. Memulai balapan dari posisi kedelapan, ia keluar sebagai pemenang setelah menjinakkan pembalap Ducati Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di akhir lap.
Kini, Rossi bakal kembali bersaing di Losail pada Minggu (20/3/2016) waktu setempat atau Senin (21/3/2016) WIB. Menanggapi peluangnya menang, Rossi merendah.
"Akhirnya kami mulai berbicara tentang balapan. Saya sangat senang musim baru akan dimulai. Pengujian kami berjalan positif, namun balapan adalah hal lain," kata Rossi dikutip Crash, Selasa (15/3/2016).
"Selama pengujian, kami belajar banyak tentang ban baru dan elektronik, tetapi ada banyak hal lain akan ditemukan dan balapan pertama akan sangat penting untuk memahami potensi motor dan pembalap," imbuhnya.
"Musim lalu, saya memulainya dengan sangat baik. Saya tidak tahu apakah bisa mengulanginya, tapi saya coba mendapatkan podium. Ini akan jadi hal penting untuk memulai pekerjaan dengan baik sejak sesi latihan pertama untuk bersiap-siap dan menemukan ide soal balapan. Saya merasa siap dan termotivasi dan begitu juga tim, jadi mari kita berjuang," pungkasnya.
Rossi punya catatan mentereng di Losail. Keberhasilannya musim lalu membuat pembalap Italia sudah mengoleksi empat kemenangan di Qatar yakni dimusim 2005, 2006, 2010, dan 2015. Selain itu, ia juga mengoleksi posisi runner up balapan sebanyak empat kali pada musim 2007, 2009, 2013, 2014. Dengan kata lain, tradisi podium Rossi di Yamaha bukan hal yang mustahil.
(sha)