PSSI Masih Dibekukan, SBY Sindir Pemerintah

KUDUS - Mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono menilai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla lamban dalam menangani kisruh sepak bola Indonesia. Menurutnya, hal itu sangat merugikan para pelaku sepak bola di tanah air.

Hal itu ditegaskan SBY saat temu kader Partai Demokrat di Hotel Giptha, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2016). Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah petinggi Partai Demokrat yang pernah dan masih terlibat dalam kepengurusan PSSI seperti Hinca Panjaitan (Waketum PSSI) serta Sukawi Sutarip (mantan ketua Komisi Banding PSSI).

"Masalah sejak dulu ada, termasuk era saya (menjadi presiden). Tidak seperti sekarang ini, penanganannya lama dan tak jelas," sindir SBY yang disambut tepuk tangan pengurus Partai Demokrat

Selama ini, SBY beserta pihaknya sudah mendengar berbagai aspirasi dari masyarakat soal potret buram sepak bola nasional. Menurutnya SK pembekuan yang diberikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk PSSI sangat kelewatan dan tidak masuk akal.

"Aspirasi itu jangan dianggap angin lalu dan segera selesaikan. Pembekuan PSSI ini di luar akal sehat kita. Kalau tak segera diselesaikan Indonesia terus dipermalukan. Bayangkan jika Asean Games tahun 2018 nanti, tak ada sepak bola lalu seperti apa?" ujarnya.

"Jangan dikira kita tak ada prestasi. Memberantas mafia hingga mencetak prestasi, kita sepakati itu. Tapi tidak dengan cara seperti sekarang ini," tegasnya.