Petenis Top Dunia Ratapi Kasus Doping Maria Sharapova
A
A
A
INDIAN WELLS - Kasus doping yang tengah dihadapi Maria Sharapova hingga kini masih menyisakan cerita. Sejumlah petenis top dunia pun angkan bicara dan meratapi mengapa Sharapova sampai terseret kasus yang paling dihindari di dunia olah raga.
Sebagian dari mereka mengaku terkejut dan sedih. Namun, tidak sedikit yang mempertanyakan mengapa Sharapova sampai tidak membaca surel dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang dilayangkan pada 22 Desember 2015. Dari email WADA itu diberitahukan kalau mulai 1 Januari 2016, meldonium telah masuk dalam obat terlarang.
Dan berikut ini komentar deretan petenis top dunia dikutip dari Tennisworldusa, Rabu (16/3/2016):
Eugenie Bouchard
"Dia adalah idola ketika saya beranjak remaja. Untuk berpikir idola masa kecil Anda dan bertanya-tanya apakah dia berbohong, itu benar-benar mempengaruhi saya."
Kei Nishikori
"Saya terkejut dan sangat sedih mendengar dia mengambil sesutau yang tidak sebenarnya tidak boleh dilakukan. Ini bukan hanya menyedihkan buat tenis wanita, tapi juga tenis pria. Saya tidak begitu tahu soal detailnya, jadi saya tidak bisa berkata banyak. Namun, seharunya dia dan timnya bisa lebih hati-hati."
Belinda Bencic
"Saya membuka email (dari WADA) pada akhir Desember lalu. Kami semua dapat email, saya selalu melihat daftar, terutama ketika saya merasa sedikit sakit. Saya mengecek dan melihat apakah obat itu dilarang atau tidak."
Tomas Berdych
"Jika tidak mengambil apapun, Anda tak perlu melihat daftar kan? Jadi kalau saya harus mengambil obat apapun dan itu baru harud dicek berulang kali sampai 10 kali dari semua sumber berbeda, dokter di mana pun saya bisa lakukan sebelum saya menggunakanna. Dan, kemudian saya mencari tahu yang baru dari daftar baru WADA."
Angelique Kerber
"Kalau saya terus mengecek semuanya dua atau tiga kali untuk menyesuaikan dengan daftar. Semua pemain bertanggung jawab pada diri sendiri."
Simona Halep
"Saya berterima kasih selama ini telah berhubungan dengan Sharapova. Tapi saya tidak berbicara sebelumnya dan tidak ada alasan untuk berbicara sekarang."
Victoria Azarenka
"Pemain marah dan kecewa. Saya harap itu akan bisa dipecahkan."
Kondisi yang dialami Sharapova jelas pukulan telak. Ia bukan hanya terancam kehilangan kariernya menyusul sanksi selama empat tahun dilarang tampil, tapi juga dari sisi pemasukan.
Sebagian dari mereka mengaku terkejut dan sedih. Namun, tidak sedikit yang mempertanyakan mengapa Sharapova sampai tidak membaca surel dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang dilayangkan pada 22 Desember 2015. Dari email WADA itu diberitahukan kalau mulai 1 Januari 2016, meldonium telah masuk dalam obat terlarang.
Dan berikut ini komentar deretan petenis top dunia dikutip dari Tennisworldusa, Rabu (16/3/2016):
Eugenie Bouchard
"Dia adalah idola ketika saya beranjak remaja. Untuk berpikir idola masa kecil Anda dan bertanya-tanya apakah dia berbohong, itu benar-benar mempengaruhi saya."
Kei Nishikori
"Saya terkejut dan sangat sedih mendengar dia mengambil sesutau yang tidak sebenarnya tidak boleh dilakukan. Ini bukan hanya menyedihkan buat tenis wanita, tapi juga tenis pria. Saya tidak begitu tahu soal detailnya, jadi saya tidak bisa berkata banyak. Namun, seharunya dia dan timnya bisa lebih hati-hati."
Belinda Bencic
"Saya membuka email (dari WADA) pada akhir Desember lalu. Kami semua dapat email, saya selalu melihat daftar, terutama ketika saya merasa sedikit sakit. Saya mengecek dan melihat apakah obat itu dilarang atau tidak."
Tomas Berdych
"Jika tidak mengambil apapun, Anda tak perlu melihat daftar kan? Jadi kalau saya harus mengambil obat apapun dan itu baru harud dicek berulang kali sampai 10 kali dari semua sumber berbeda, dokter di mana pun saya bisa lakukan sebelum saya menggunakanna. Dan, kemudian saya mencari tahu yang baru dari daftar baru WADA."
Angelique Kerber
"Kalau saya terus mengecek semuanya dua atau tiga kali untuk menyesuaikan dengan daftar. Semua pemain bertanggung jawab pada diri sendiri."
Simona Halep
"Saya berterima kasih selama ini telah berhubungan dengan Sharapova. Tapi saya tidak berbicara sebelumnya dan tidak ada alasan untuk berbicara sekarang."
Victoria Azarenka
"Pemain marah dan kecewa. Saya harap itu akan bisa dipecahkan."
Kondisi yang dialami Sharapova jelas pukulan telak. Ia bukan hanya terancam kehilangan kariernya menyusul sanksi selama empat tahun dilarang tampil, tapi juga dari sisi pemasukan.
(bbk)