Piala Bhayangkara Jaga Semangat Sepak Bola Indonesia

BANDUNG - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyambut positif pelaksanaan Turnamen Piala Bhayangkara 2016. Kapolri berharap Turnamen Piala Bhayangkara yang diikuti 10 tim bisa menghidupkan kompetisi sepak bola Indonesia yang saat ini mati suri pasca PSSI dibekukan oleh Kemenpora sejak April 2015.

’’Turnamen Bhayangkara Cup digelar untuk menjaga semangat sepak bola di Tanah Air yang saat ini masih dalam pembenahan,’’kata Kapolri Badrodin Haiti saat membuka Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (17/3). ’’Turnamen ini merupakan kelanjutan Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung sukses,’’Kapolri menambahkan.

Presiden Joko Widodo mendapat kehormatan untuk memberikan bola kepada wasit Handri Kristanto di tribun kehormatan sebelum kick off antara Persib melawan Mitra Kukar.

Laga pembuka Piala Bhayangkara yang memperebutkan hadiah total Rp2,5 miliar ini mempertemukan Persib Bandung menghadapi Mitra Kukar di Grup A. Sedangkan di Grup B yang baru dimainkan Sabtu (19/3) akan saling berhadapan Persija Jakarta melawan PS Polri di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Piala Bhayangkara 2016 diikuti 10 tim yang dibagi dalam Grup A dan B dan berlangsung di dua tempat, Bandung dan Gianyar, Bali. Grup A dihuni Persib Bandung, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, Sriwijaya FC, dan PS TNI. Sedangkan Grup B diisi Bali United, Arema Cronus, Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan PS Polri.