Hadiah Tendangan Penalti Vlado Selamatkan Persib Bandung

Kamis, 17 Maret 2016 - 22:55 WIB
Hadiah Tendangan Penalti Vlado Selamatkan Persib Bandung
Hadiah Tendangan Penalti Vlado Selamatkan Persib Bandung
A A A
BANDUNG - Persib Bandung terhindar dari malu saat menjamu Mitra Kukar pada laga pembuka Turnamen Piala Bhayangkara 2016 Grup A. Tendangan penalti Vladimir Vujovic menyelamatkan Maung Bandung untuk memaksakan hasil imbang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (17/3) malam.

Persib yang harus bermain dengan 10 pemain, terhindar dari malu setelah wasit Handri Kristanto memberikan hadiah penalti di menit ke-88. Hadiah penalti diberikan setelah Septian David Maulana menyenggol David Laly di kotak penalti. Para pemain Mitra Kukar pun langsung protes keras kepada wasit. Namun wasit tetap pada keputusannya. Vlado yang menjadi algojo dengan tenang mengecoh Shahar Ginanjar untuk menyamakan skor 1-1.

Permainan menyerang Mitra Kukar cukup ampuh untuk meredam permainan Persib. Sejumlah peluang diciptakan Naga Mekes melalui aksi Hendra Adi Bayauw dan Septian David Maulana yang merepotkan benteng Maung Bandung. Sebaliknya, permainan Persib terlalu monoton dengan mengandalkan Juan Carlos Rodriguez Belencoso sebagai goal getter. Namun, pola ini mampu dibaca benteng Naga Mekes yang dikawal Arthur Cunha.

Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic harus memasukkan sejumlah pemain untuk menambah daya dobrak setelah tertinggal di babak pertama. Dias Angga yang kurang maksimal digantikan Agung Pribadi dan Febri Hariyadi masuk menggantikan Gian Zola di awal babak kedua. Masuknya Febri sesuai aturan turnamen yang mengharuskan setiap tim memainkan pemain di bawah usia 21 tahun selama 90 menit.

Masuknya Agung dan Febri sedikit mengubah pola Persib yang lebih menyerang. Dipaksa untuk mengejar ketertinggalan, Dejan kembali memasukkan dua pemain bertipe menyerang, Samsul Arif dan Taufik. Samsul menggantikan Tantan dan Taufik melanjutkan tugas Atep. Dejan kembali memasukkan David Laly untuk menambah agresivitas.

Tim tamu juga tidak mau terlena dengan melakukan pergantian pemain untuk menjaga ritme permainan. Pelatih Mitra Kukar Subangkit menarik keluar M Bachtiar dan memasukkan Anindito Wahyu Erminarno untuk menjaga stabilitas permainan di lini tengah Naga Mekes.

Mitra Kukar mendapatkan peluang emas setelah Tony Sucipto melakukan handsball di luar kotak penalti saat mengganggu pergerakan Rodrigo Dos Santos. Sayang, tendangan bebas Rodrigo Dos Santos hanya membentur tiang kanan gawang Persib.

Tingginya tensi permainan kedua tim memaksa wasit mengeluarkan banyak kartu kuning dan merah. Agung Pribadi diusir wasit Handri Kristanto setelah mengganjal Bayu Pradana. Dalam posisi kekurangan pemain, Persib pun melakukan segala cara untuk mengejar ketertinggalan.

Saling serang sudah disajikan kedua tim sejak 45 menit babak pertama.
Baik Maung Bandung dan Naga Mekes langsung memainkan skema ofensif untuk mencuri gol terlebih dahulu. Guyuran hujan yang membasahi lapangan Stadion Si Jalak Harupat tidak menurunkan panasnya tensi duel Persib, juara Piala Presiden dengan Mitra Kukar, jawara Piala Jenderal Sudirman. Sejumlah peluang diciptakan kedua tim di lima menit awal babak pertama.

Pada menit ketiga, Mitra Kukar mendapat peluang dari tendangan bebas dari luar kotak penalti melalui Bayu Pradana. Tendangan keras Bayu yang menyusur ke sebelah kiri gawang mampu dimentahkan I Made Wirawan.
Persib menjawab serangan Mitra Kukar dengan pergerakan sporadis melalui Gian Zola dan striker anyar Juan Carlos Rodriguez Belencoso. Maung Bandung mendapat tendangan bebas setelah Zola dijatuhkan Abdul Gamal di luar kotak penalti. Sayang, tendangan Tony Sucipto membentur pagar hidup Naga Mekes.

Mitra Kukar menghentakkan keriuhan suporter Persib melalui striker anyarnya, Marlon Da Silva yang mampu membobol gawang Made Wirawan di menit ke-28. Sundulan bomber asal Brasil itu gagal dihalau Made Wirawan.
Tertinggal 1-0, Persib merespons dengan meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga waterbreak, upaya Persib gagal. Mitra Kukar nyaris menambah gol di menit-menit akhir babak pertama melalui Hendra Adi Bayauw dan Septian David Maulana.

Hendra yang lepas dari jebakan offside dari sisi kanan mengancam pertahanan Persib. Hendra yang tanpa kawalan berlari kencang menerobos kotak terlarang dan melepaskan tendangan kaki kanan. Sayang, tendangannya melenceng dari gawang.

Peluang kedua diperoleh Mitra setelah Septian David Maulana dari sisi sebelah kiri pertahanan Persib melepaskan tendangan yang nyaris memperbesar keunggulan. Tendangan Septian mampu diblok Made Wirawan dan bola membentur tiang atas yang meluncur ke luar lapangan. Hingga jeda turun minum, Mitra mampu membungkam Persib 1-0.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7294 seconds (0.1#10.140)