Aspac Perbaiki Catatan Head to Head dengan Garuda Bandung
Aspac Perbaiki Catatan Head to Head dengan Garuda Bandung
A
A
A
SEMARANG - Bentrokan M88 Aspac Jakarta dengan Garuda Bandung terus berlanjut. Kali ini, mereka bertarung di seri keempat Indonesia Basketball League (IBL) 2016.
Sebelum memulai pertandingan, kedua tim imbang 1-1. Karenanya, laga ini jadi ajang pembuktian siapa yang lebih baik antar kedua tim.
Tampil di GOR Sahabat Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2016), baik Aspac maupun Garuda Bandung sama-sama menunjukkan permainan terbaiknya. Dalam tiga kuarter, skor hanya terpaut tipis dan semuanya sukses dimenangkan Aspac. Tim asuhan Jugianto Kuntrdjo tersebut mencatatkan keunggulan 15-11, 29-28 dan 45-43.
Memasuki kuarter akhir, Garuda Bandung coba mengejar ketertinggalanya dengan terus bermain agresif. Namun Aspac mampu mematahkan serangan tim lawan. Dominasi Fidyan Dini Cs mampu menutup laga dengan kemenangan 65-51.
"Di kuarter pertama kami kurang mengotrol game, mungkin karena kami ingin revans atas kekalahan kemarin melawan Garuda, sehingga kami bermain terlalu menggebu-gebu. Setelah half time, pelatih mengevaluasi permainan kami dan game plan pun akhirnya berjalan sesuai yang di harapkan," ucap Fidyan.
"Saya sudah menyiapkan kondisi sejak preseason lalu. Jadi, saya yakin penampilan musim ini jauh lebih baik dibanding musim sebelumnya. Saat coach mempercayai saya tampil, saya langsung memberikan 100 persen yang terbaik buat Aspac," tambahnya.
Dengan hasil ini, Aspac sukses memperbaiki catatan head to head jadi 2-1. Menanggapi hasil tersebut, Fictor Roring mengaku kecewa. Namun pelatih Garuda Bandung tersebut tetap memuji penampilan anak didiknya.
"Meski kalah, saya bangga dengan perjuangan anak-anak tadi yang sudah bermain dengan maksimal. Kita selalu habis-habisan setiap bermain dengan tim papan atas. Sayangnya pada game ini kami harus mengakui lawan lebih unggul dan dengan kekalahan ini rekor kami dengan Aspac menjadi 1-2," ucapnya.
Sebelum memulai pertandingan, kedua tim imbang 1-1. Karenanya, laga ini jadi ajang pembuktian siapa yang lebih baik antar kedua tim.
Tampil di GOR Sahabat Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2016), baik Aspac maupun Garuda Bandung sama-sama menunjukkan permainan terbaiknya. Dalam tiga kuarter, skor hanya terpaut tipis dan semuanya sukses dimenangkan Aspac. Tim asuhan Jugianto Kuntrdjo tersebut mencatatkan keunggulan 15-11, 29-28 dan 45-43.
Memasuki kuarter akhir, Garuda Bandung coba mengejar ketertinggalanya dengan terus bermain agresif. Namun Aspac mampu mematahkan serangan tim lawan. Dominasi Fidyan Dini Cs mampu menutup laga dengan kemenangan 65-51.
"Di kuarter pertama kami kurang mengotrol game, mungkin karena kami ingin revans atas kekalahan kemarin melawan Garuda, sehingga kami bermain terlalu menggebu-gebu. Setelah half time, pelatih mengevaluasi permainan kami dan game plan pun akhirnya berjalan sesuai yang di harapkan," ucap Fidyan.
"Saya sudah menyiapkan kondisi sejak preseason lalu. Jadi, saya yakin penampilan musim ini jauh lebih baik dibanding musim sebelumnya. Saat coach mempercayai saya tampil, saya langsung memberikan 100 persen yang terbaik buat Aspac," tambahnya.
Dengan hasil ini, Aspac sukses memperbaiki catatan head to head jadi 2-1. Menanggapi hasil tersebut, Fictor Roring mengaku kecewa. Namun pelatih Garuda Bandung tersebut tetap memuji penampilan anak didiknya.
"Meski kalah, saya bangga dengan perjuangan anak-anak tadi yang sudah bermain dengan maksimal. Kita selalu habis-habisan setiap bermain dengan tim papan atas. Sayangnya pada game ini kami harus mengakui lawan lebih unggul dan dengan kekalahan ini rekor kami dengan Aspac menjadi 1-2," ucapnya.
(bep)
Explore More