Ramdani Lestaluhu Bawa Persija Bangkit dari Kekalahan
A
A
A
BALI - Persija Jakarta berhasil bangkit dari keterpurukan. Menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (21/3/2016) Persija sukses meraih kemenangan dan gelar pahlawan tim Macan Kemayoran pantas diberikan pada Ramdani Lestaluhu.
Jelang laga, kedua tim sama-sama ingin bangkit dari kekalahan yang didapat di laga pertama. Pada 19 Maret lalu, Bali United takluk 1-2 dari Arema Cronus. Sementara Persija dibantai tiga gol tanpa balas oleh PS Polri.
Sejak awal pertandingan, keduanya langsung memeragakan permainan terbuka. Namun Bali United unggul lebih dulu saat I Gede Sukadana mencetak gol di menit 23. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan sepakan keras dan bola gagal ditangkap Andritany Ardhiyasa.
Unggul 1-0 tidak membuat Bali United puas. Mereka terus menekan hingga menciptakan dua peluang emas. Tandukan Silvio Escobar pada menit 28 masih bisa ditepis Adritany. Enam menit kemudian, giliran Maman Aburahman yang menggagalkan usaha striker Bali United tersebut.
Di tengah tekanan, Persija akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Adalah Ramdani Lestaluhu yang sukses menyarangkan bola ke gawang kawalan Rully Desrian. Pemain lincah bernomor punggung 7 tersebut menjebol gawang lawan di menit 43. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Sekembalinya dari ruang istirahat, Bali United langsung berusaha mengambil kendali permainan. Pada menit 62, Escobar kembali mengancam namun kali ini bola yang disundulnya melayang tipis ke atas gawang.
Tujuh menit kemudian, lini pertahanan Bali United melakukan kesalahan. Mereka kurang tenang dalam mengamankan si kulit bundar. Akhirnya, bola dicolong Ramdani dan ia sukses memaksimalkannya menjadi gol.
Bali United coba memanfaatkan sisa waktu pertandingan untuk mengejar ketertinggalan. Namun sayang, usaha mereka lagi-lagi berakhir dengan kegagalan.
Hasil ini menjadikan Bali United terpuruk di dasar klasemen grup B. Sedangkan Persija bisa memperbaiki peringkatnya. Tim asuhan Paulo Camargo memiliki tiga poin dan kini mereka berada di bawah PS Polri serta Arema Cronus.
Jelang laga, kedua tim sama-sama ingin bangkit dari kekalahan yang didapat di laga pertama. Pada 19 Maret lalu, Bali United takluk 1-2 dari Arema Cronus. Sementara Persija dibantai tiga gol tanpa balas oleh PS Polri.
Sejak awal pertandingan, keduanya langsung memeragakan permainan terbuka. Namun Bali United unggul lebih dulu saat I Gede Sukadana mencetak gol di menit 23. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan sepakan keras dan bola gagal ditangkap Andritany Ardhiyasa.
Unggul 1-0 tidak membuat Bali United puas. Mereka terus menekan hingga menciptakan dua peluang emas. Tandukan Silvio Escobar pada menit 28 masih bisa ditepis Adritany. Enam menit kemudian, giliran Maman Aburahman yang menggagalkan usaha striker Bali United tersebut.
Di tengah tekanan, Persija akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Adalah Ramdani Lestaluhu yang sukses menyarangkan bola ke gawang kawalan Rully Desrian. Pemain lincah bernomor punggung 7 tersebut menjebol gawang lawan di menit 43. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Sekembalinya dari ruang istirahat, Bali United langsung berusaha mengambil kendali permainan. Pada menit 62, Escobar kembali mengancam namun kali ini bola yang disundulnya melayang tipis ke atas gawang.
Tujuh menit kemudian, lini pertahanan Bali United melakukan kesalahan. Mereka kurang tenang dalam mengamankan si kulit bundar. Akhirnya, bola dicolong Ramdani dan ia sukses memaksimalkannya menjadi gol.
Bali United coba memanfaatkan sisa waktu pertandingan untuk mengejar ketertinggalan. Namun sayang, usaha mereka lagi-lagi berakhir dengan kegagalan.
Hasil ini menjadikan Bali United terpuruk di dasar klasemen grup B. Sedangkan Persija bisa memperbaiki peringkatnya. Tim asuhan Paulo Camargo memiliki tiga poin dan kini mereka berada di bawah PS Polri serta Arema Cronus.
(bep)