PSIS Semarang Berharap Persiapan ISC Seri B Tidak Sia-sia

Rabu, 23 Maret 2016 - 18:04 WIB
PSIS Semarang Berharap Persiapan ISC Seri B Tidak Sia-sia
PSIS Semarang Berharap Persiapan ISC Seri B Tidak Sia-sia
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang antusias mempersiapkan tim untuk menghadapi Indonesia Soccer Championsip (ISC) seri B. Pasalnya, hingga saat ini, belum ada desas-desus atau kabar turnamen yang digelar mirip kompetisi reguler tersebut akan diundur.
Sebaliknya, turnamen tetap berlangsung sesuai jadwal, yakni pada 23 April, untuk klub level Divisi Utama (DU). Sementara untuk klub Indonesia Super League (ISL), akan digelar pada 15 April.

Sinyal bahwa turnamen digelar sesuai jadwal yang telah ditetapkan itu muncul setelah operator ISC melakukan pengecekan kelayakan Stadion Petrokimia, homebase Persegres Gresik United pada Selasa (22/3) malam, seperti yang dirilis akun klub @PersegresFC. Setelah kelayakan stadion klub-klub ISL, biasanya giliran klub-klub DU.

''Biasanya seperti itu, untuk tim-tim ISL memang wajib memiliki lampu stadion, karena sebagai antisipasi jika sponsor kompetisi meminta pertandingan pada malam hari. Tapi untuk klub DU, lampu ini tidak wajib, karena tidak semua stadion memiliki lampu,”ungkap Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, Rabu (23/3).
Setyo mengatakan, setelah klub ISL, biasanya yang akan diverifikasi giliran kelayakan stadion klub DU. Untuk Stadion Jatidiri yang menjadi homebase PSIS, sejauh ini tidak masalah. Bahkan, Jatidiri juga pernah lolos verifikasi saat PSIS berlaga di kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air. Pihaknya bertambah yakin, turnamen tetap digelar sesuai jadwal, karena tidak ada pembatalan dari penyelenggara.

''Sampai sekarang, tidak ada berita atau kabar yang memberitahukan bahwa turnamen diundur.
Kami harap tetap dilaksanakan sesuai kesepakatan pada pertemuan sebelumnya, karena banyak klub sudah mempersiapkan tim,” ucapnya.

CEO PSIS Yoyok Sukawi juga tidak berharap ISC akan diundur. Pasalnya jika turnamen tersebut tidak sesuai dengan jadwal sebelumnya, biaya operasional tim akan semakin berat. ''Untuk pembentukan tim ini, kami mengeluarkan uang yang tidak sedikit, bisa habis ratusan juta,”kata pemilik nama lengkap Alamsyah Satyanegara Sukawijaya ini.

Menurut dia, ISC seri B ini saat ini menjadi fokus utama tim, setelah Piala Gubernur Jateng 2016 diputuskan untuk diundur. Mahesa Jenar memilih turun di ISC karena turnamen tersebut bersifat wajib dan juga diikuti oleh puluhan klub level kedua di Tanah Air.



''Setelah ada kepastian turnamen, kami langsung bergerak. Mudah-mudahan kami mempersiapkan tim ini tidak muspro (sia-sia, Red),” katanya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5725 seconds (0.1#10.140)