Iwan Setiawan Menghilang, Bagaimana Nasib PBFC?

Rabu, 23 Maret 2016 - 18:44 WIB
Iwan Setiawan Menghilang,...
Iwan Setiawan Menghilang, Bagaimana Nasib PBFC?
A A A
BANDUNG - Pusamania Borneo FC tidak lagi dilatih Iwan Setiawan pada laga pemungkas babak penyisihan Grup A Turnamen Piala Bhayangkara 2016, Kamis (24/3) sore ini. Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin mengatakan, sebenarnya pihaknya belum secara resmi mencoret Iwan Setiawan dari kursi kepelatihan PBFC.

Namun pelatih berlisensi A AFC tiba-tiba menghilang sebelum pasukannya terlibat duel dengan Persib Bandung pada Minggu (20/3) lalu. Bahkan pada laga melawan PS TNI, selasa (22/3) kemarin pun, pelatih yang pernah menangani Persija Jakarta ini lagi-lagi tak menunjukkan batang hidungnya.

"Sampai detik ini pamitan pun tidak ada. Saya datang ke Bandung, dia (Iwan) sudah tidak ada. Sudah tidak ada komunikasi lagi," ungkap Nabil seusai laga melawan PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (22/3).

Kemungkinan besar, kata Nabil, Iwan sadar diri dengan kesalahannya lantaran kembali melontarkan kata-kata provokatif kepada lawan atau psywar sebelum menghadapi Persib Bandung. Kala itu Iwan menyebutkan tim berjulukan Maung Bandung tidak ada apa-apanya. Psywar itu muncul lantaran Persib hanya mampu bermain imbang saat menghadapi Mitra Kukar di laga perdana lalu.

"Jadi awalnya itu saya punya komitmen dengan beliau (Iwan) adalah 'talk less do more'. Kami tidak mau banyak bicara tanpa adanya prestasi. Tapi psywar sudah mulai lagi dan lepas dari komitmen saya. Psywar sih normal tapi yang masuk akal saja," katanya.

Untuk itu, Nabil pun berencana akan menyiapkan pelatih lainnya yang mampu menangani tim besutannya dengan baik. Terlebih dalam waktu dekat PBFC akan terlibat di turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016. "Bidikan (pelatih) sudah ada dari asing atau lokal. Yang pasti kami ingin yang terbaik lah. Kami ingin yang profesional yang bukan ngambek cabut, ngambek cabut," sesalnya.

Akan tetapi, Nabil ogah terburu-buru dalam menentukan pelatih yang cocok untuk menangani Ponaryo Astaman CS. "Saya belum bisa jawab itu (pengganti Iwan) karena waktunya mepet sekali. Mungkin setelah ini kami akan libur dulu sekitar 10 hari," tegasnya.

Mundurnya Iwan Setiawan dari PBFC, rupanya bukan kali pertama terjadi. Pelatih berusia 47 tahun itu pernah melakukan hal serupa dengan meninggalkan PBFC usai timnya dikalahkan PS TNI dalam drama adu penalti di Stadion Delta Sidoarjo pada ajang Piala Jenderal Sudirman 2015 lalu.

Di laga tersebut, PBFC sebenarnya sempat unggul 2-0 di babak pertama melalui sepasang gol Febri. Tapi di babak kedua, PS TNI berhasil menyamakan kedudukan melalui dua gol yang dicetak oleh Aldino. Di babak adu penalti, PBFC kalah dengan skor 5-6.

Usai pertandingan tersebut, Iwan memutuskan mundur sebagai pelatih. Mantan pelatih PSMS Medan itu merasa harus menepati ucapan yang sempat dilontarkannya sebelum pertandingan. Iwan berjanji akan mundur jika timnya dikalahkan PS TNI.

Namun di Turnamen Piala Gubernur Kaltim, nama Iwan kembali muncul dan berhasil membawa timnya meraih juara usai menaklukkan Madura United dengan skor 1-0. Akan tetapi hasil gemilangnya tak berlangsung lama. Di Turnamen Piala Bhayangkara 2016, Iwan tiba-tiba melontarkan psywar kepada Persib meski sebelumnya timnya mengalami kekalahan atas Sriwijaya FC 3-1.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)