Balapan Malam di Losail Bikin Rider Yamaha 'Setengah Buta'
A
A
A
DOHA - GP Qatar yang berlangsung Minggu, 21 Maret 2016 lalu merupakan satu-satunya balapan malam yang terdapat dalam kalender balap MotoGP. Balapan tanpa cahaya matahari ternyata tidak membuat semua pembalap merasa nyaman.
Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro menyebut dirinya "setengah buta" saat melakoni race perdana musim ini. Di Sirkuit Losail, Qatar, Espargaro tak mampu melihat dengan jelas ketika lintasan hanya diterangi lampu sorot.
Mengapa tidak semua pembalap kesulitan melihat di Sirkuit Losail? Menurut Espargaro, kaca helm (visior glass) yang dia gunakan di GP Qatar tidak sesuai dengan kondisi lintasan. Kaca helm yang dia gunakan justru membuatnya tak melihat lintasan dengan jelas.
"Balapan itu seperti penderitaan. Pada lap terakhir, kaca helm saya berembun. Karena keringat dan refleksi cahaya lampu, saya tidak melihat apa-apa," kata Espargaro, dikutip Motorsport, Kamis (24/3/2016).
"Kejadian seperti ini baru kali pertama saya alami. Saya tidak mengerti kenapa itu bisa terjadi padahal bukan kali pertama saya tampil di Losail," lanjut Espargaro.
Lantaran hal itu, Espargaro sempat melayangkan protes pada AVG selaku pemasok helm balap Espargaro. Namun perusahaan helm asal Italia itu tak bisa menjelaskan secara persis penyebab visior glass Espargaro berembun.
Helm AVG juga digunakan oleh Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor tak mengalami masalah serupa.
Akibat insiden tersebut, Espargaro hanya bisa finis di posisi ketujuh dengan catatan waktu 42m 47.081 detik. Sementara Rossi bisa finis ke empat dengan catatan waktu 42m 30.839 detik. Sekadar informasi, balapan tersebut dimenangkan Jorge Lorenzo. (Baca juga : Bukan Casey Stoner, Michele Pirro Resmi Gantikan Petrucci)
Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro menyebut dirinya "setengah buta" saat melakoni race perdana musim ini. Di Sirkuit Losail, Qatar, Espargaro tak mampu melihat dengan jelas ketika lintasan hanya diterangi lampu sorot.
Mengapa tidak semua pembalap kesulitan melihat di Sirkuit Losail? Menurut Espargaro, kaca helm (visior glass) yang dia gunakan di GP Qatar tidak sesuai dengan kondisi lintasan. Kaca helm yang dia gunakan justru membuatnya tak melihat lintasan dengan jelas.
"Balapan itu seperti penderitaan. Pada lap terakhir, kaca helm saya berembun. Karena keringat dan refleksi cahaya lampu, saya tidak melihat apa-apa," kata Espargaro, dikutip Motorsport, Kamis (24/3/2016).
"Kejadian seperti ini baru kali pertama saya alami. Saya tidak mengerti kenapa itu bisa terjadi padahal bukan kali pertama saya tampil di Losail," lanjut Espargaro.
Lantaran hal itu, Espargaro sempat melayangkan protes pada AVG selaku pemasok helm balap Espargaro. Namun perusahaan helm asal Italia itu tak bisa menjelaskan secara persis penyebab visior glass Espargaro berembun.
Helm AVG juga digunakan oleh Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor tak mengalami masalah serupa.
Akibat insiden tersebut, Espargaro hanya bisa finis di posisi ketujuh dengan catatan waktu 42m 47.081 detik. Sementara Rossi bisa finis ke empat dengan catatan waktu 42m 30.839 detik. Sekadar informasi, balapan tersebut dimenangkan Jorge Lorenzo. (Baca juga : Bukan Casey Stoner, Michele Pirro Resmi Gantikan Petrucci)
(bbk)