Duel Sarat Emosi Para Mantan Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Duel Sriwijaya FC dengan Persib Bandung akan menguras emosi enam pemain: Firman Utina, Achmad ''Jupe'' Jufriyanto, Supardi Nasir, M. Ridwan, Asri Akbar, dan Hilton Moreira. Selain Firman yang masih belum bisa bermain karena cedera, Jupe, Supardi, Ridwan, Asri, dan Hilton harus bermain all out untuk mengalahkan mantan klubnya, Persib di hadapan ribuan bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/3) di laga terakhir Grup A.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan meminta para pemain tersebut menunjukkan loyalitasnya kepada Laskar Wong Kito. Ia juga sadar laga nanti sangat penting juga bagi publik Palembang karena jati diri tim dipertaruhkan. Makanya, ia juga memberikan imbauan agar semua pemain tetap konsentrasi dan tidak terpancing emosi.
''Kita sudah bayangkan laga nanti seperti final semua akan sulit dilalui para pemain baik emosi atau pressing dari suporter. Saya sudah wanti-wanti agar pemain konsentrasi dan menjaga disiplin di laga nanti,”tegas Hartono.
Hartono juga sangat menyadari persoalan lampau, karena ia adalah mantan asisten Kas Hartadi. Tentunya cerita lampau sangat dipahami Hartono termasuk beratnya laga bagi para eks pemain Maung Bandung tersebut. ''Pemain harus sadar pergantian dalam sebuah klub sangat lah wajar sebenarnya. Hanya saja, fanatisme supporter terkadang membuat keadaan menjadi berat. Tetapi saya yakin para pemain sangat profesional,”tuturnya.
Terlepas dari itu Hartono cukup senang tidak ada pemain yang absen di laga nanti. Dirinya bisa dengan bebas meracik formasi tim dan menurunkan formasi terbaik untuk meladeni tuan rumah di depan publik mereka sendiri. ''Setidaknya kami bermain lebih tenang karena kita dipastikan lolos semifinal. Jadi kita tidak memiliki beban besar sebenarnya. Namun demi membuat pendukung senang kita akan turunkan pemain terbaik menghadapi Maung Bandung,”pungkasnya.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan meminta para pemain tersebut menunjukkan loyalitasnya kepada Laskar Wong Kito. Ia juga sadar laga nanti sangat penting juga bagi publik Palembang karena jati diri tim dipertaruhkan. Makanya, ia juga memberikan imbauan agar semua pemain tetap konsentrasi dan tidak terpancing emosi.
''Kita sudah bayangkan laga nanti seperti final semua akan sulit dilalui para pemain baik emosi atau pressing dari suporter. Saya sudah wanti-wanti agar pemain konsentrasi dan menjaga disiplin di laga nanti,”tegas Hartono.
Hartono juga sangat menyadari persoalan lampau, karena ia adalah mantan asisten Kas Hartadi. Tentunya cerita lampau sangat dipahami Hartono termasuk beratnya laga bagi para eks pemain Maung Bandung tersebut. ''Pemain harus sadar pergantian dalam sebuah klub sangat lah wajar sebenarnya. Hanya saja, fanatisme supporter terkadang membuat keadaan menjadi berat. Tetapi saya yakin para pemain sangat profesional,”tuturnya.
Terlepas dari itu Hartono cukup senang tidak ada pemain yang absen di laga nanti. Dirinya bisa dengan bebas meracik formasi tim dan menurunkan formasi terbaik untuk meladeni tuan rumah di depan publik mereka sendiri. ''Setidaknya kami bermain lebih tenang karena kita dipastikan lolos semifinal. Jadi kita tidak memiliki beban besar sebenarnya. Namun demi membuat pendukung senang kita akan turunkan pemain terbaik menghadapi Maung Bandung,”pungkasnya.
(aww)