Bintang Timur Surabaya Benahi Penampilan Dulu, Baru Fokus Final Four

Sabtu, 26 Maret 2016 - 23:12 WIB
Bintang Timur Surabaya...
Bintang Timur Surabaya Benahi Penampilan Dulu, Baru Fokus Final Four
A A A
SURABAYA - Bintang Timur Surabaya gagal memetik poin saat melawan Antam FC Jakarta di laga perdana Seri IV Blend Futsal Professional. Kekalahan yang membuat posisi BTS tergerus IPC Pelindo membuat pelatih Eko M Purbo berencana membenahi penampilan timnya.

BTS yang bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di GOR Delta Sidoarjo, Sabtu (26/3/2016), menyerah dengan skor 2-5. Dua gol cepat di awal pertandingan, membuat mental pemain runtuh dan gagal berkembang hingga akhir laga.

Kekalahan itu membuat posisi BTS tergerus IPC Pelindo di klasemen Wilayah Timur. Sebelumnya BTS dan IPC mengoleksi poin yang sama yakni 9, namun wakil Jakarta sukses menang telak 8-3 atas Pinky Boys di laga terakhir hari ini. (Baca Juga: Comeback IPC Pelindo Benamkan Pinky Boys 8-3)

Setelah pertandingan, Eko mengatakan timnya tidak mau berpikir dulu soal peluang lolos ke final four. Kekalahan atas Antam dinilai jadi fokus utamanya yakni membenahi penampilan yang masih kurang maksimal.

"Kami belum berpikir kesana dulu. Tim akan dibawa untuk bisa bermain dengan baik seperti apa yang sudah diterapkan di metode latihan," ucapnya.

"Selama latihan, kami fokus merebut bola dan langsung menyerang. Lapangan yang terbilang sempit membuat kami harus bisa memaksimalkan peluang sekecil apapun," tambahnya.

Dalam pertandingan tadi, BTS yang notabenenya unggul dalam peringkat di klasemen memang punya banyak peluang mencetak gol. Terutama di babak kedua, beberapa kali Victor Jadera dkk gagal merobek gawang baik karena bola membentur tiang atau penjaga gawang lawan Rio Julio yang memang tampil apik. (Baca Juga: Gol Cepat Eto'o Runtuhkan Mental Bintang Timur Surabaya)

"Ya jika menilik persentase laga tadi, kami bisa gagal sekitar 70 persen. Hasil 2-5 ini menunjukkan strategi kami cuma berjalan 30 persen dan gagal sebanyak 70 persen. Jadi masih banyak yang perlu dibenahi," pungkas Eko.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1344 seconds (0.1#10.140)