Jupe Tantang Persib Bandung Rematch di Final
A
A
A
Setiap pemain pasti dihadapkan dengan situasi yang sulit ketika harus bermain di depan mantan penggemarnya. Itulah yang menyelimuti pikiran Achmad Jufriyanto saat Sriwijaya bertamu ke markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/3/2016) malam kemarin.
Ini adalah pengalaman pertama Achamd setelah memutuskan hijrah ke Sriwijaya usai mengantarkan Persib Bandung juara di turnamen Piala Presiden tahun lalu. Pada pertandingan penentuan Grup A di Piala Bhayangkara, ada kejadian mirip seperti tahun lalu, terutama mengetahui terjadinya gol cepat yang dicetak Samsul Arif pada menit 10.
Karena saat Achmad masih mengenakan jersey Maung Bandung, ia mampu mencetak dua gol cepat ketika berhadapan dengan Laskar Wong Kito. "Saya merasa teringat kembali. Seperti saat final Piala Presiden dulu. Gol cepat itu juga yang mengubah permainan," kata pria yang karib disapa Jupe ini usai laga seperti dikutip situs resmi Persib, Minggu (27/3/2016).
Pemain bernomor punggung 13 itu mengaku, tidak ada merasa gugup selama tampil menghadapi Maung Bandung di hadapan puluhan ribu bobotoh. Jupe menyampaikan terima kasih kepada bobotoh yang memberikan sambutan positif kepada mantan pemain lainnya, seperti Supardi Nasir, M. Ridwan, dan Firman Utina.
"Saya berterima kasih kepada bobotoh. Kita menyayangkan gagal bermain di Palembang. Tadi, Persib main bagus dan disiplin, sampai jumpa di final," ungkapnya.
Berkat kemenangan ini Persib Bandung resmi menjadi penguasa Grup A. Dalam empat pertandingan yang sudah dilakoni sebelumnya, Maung Bandung mampu membukukan 10 poin atau selisih tiga angka dari Sriwijaya yang finish sebagai runner up. (Baca juga: Pelatih Persib Puji Bobotoh dan Gol Belencoso)
Ini adalah pengalaman pertama Achamd setelah memutuskan hijrah ke Sriwijaya usai mengantarkan Persib Bandung juara di turnamen Piala Presiden tahun lalu. Pada pertandingan penentuan Grup A di Piala Bhayangkara, ada kejadian mirip seperti tahun lalu, terutama mengetahui terjadinya gol cepat yang dicetak Samsul Arif pada menit 10.
Karena saat Achmad masih mengenakan jersey Maung Bandung, ia mampu mencetak dua gol cepat ketika berhadapan dengan Laskar Wong Kito. "Saya merasa teringat kembali. Seperti saat final Piala Presiden dulu. Gol cepat itu juga yang mengubah permainan," kata pria yang karib disapa Jupe ini usai laga seperti dikutip situs resmi Persib, Minggu (27/3/2016).
Pemain bernomor punggung 13 itu mengaku, tidak ada merasa gugup selama tampil menghadapi Maung Bandung di hadapan puluhan ribu bobotoh. Jupe menyampaikan terima kasih kepada bobotoh yang memberikan sambutan positif kepada mantan pemain lainnya, seperti Supardi Nasir, M. Ridwan, dan Firman Utina.
"Saya berterima kasih kepada bobotoh. Kita menyayangkan gagal bermain di Palembang. Tadi, Persib main bagus dan disiplin, sampai jumpa di final," ungkapnya.
Berkat kemenangan ini Persib Bandung resmi menjadi penguasa Grup A. Dalam empat pertandingan yang sudah dilakoni sebelumnya, Maung Bandung mampu membukukan 10 poin atau selisih tiga angka dari Sriwijaya yang finish sebagai runner up. (Baca juga: Pelatih Persib Puji Bobotoh dan Gol Belencoso)
(sha)