Ini Alasan Pelatih Black Steel Jadi 'Ryan Giggs' di Sidoarjo
A
A
A
SIDOARJO - Pelatih Black Steel Papua Barat Sayan Karmadi ikut bermain di laga kedua Seri IV Blend Futsal Professional kontra Bintang Timur Surabaya. Eks Pemain Electric PLN ini mengaku hanya ingin menyeimbangkan timnya.
Sayan yang di hari pertama cuma mendampingi Black Steel dari bench, masuk tim inti di laga kedua yang berlangsung Minggu (27/3/2016). Bermain di antara pemain muda, Sayan mampu beradaptasi dan bisa mengimbangi permainan cepat BTS di GOR Delta Sidoarjo.
Selepas pertandingan, Sayan yang ditemui SINDOnews mengatakan kehadirannya di lapangan permainan cuma ingin menyeimbangkan tim. Salah satu yang ia coba atasi adalah masalah rotasi pemain yang akan berlaga membela daerahnya di laga ujicoba Pra PON.
"Ya saya cuma ingin menyeimbangkan tim. Saya bilang pada asisten pelatih kalau saya tidak ingin banyak turun. Makanya tadi saya masuk di tim yang beda-beda cuma ingin menyeimbangkan saja," katanya.
"Kalau saya masuk dan sudah cukup imbang, saya keluar. Tapi bagusnya tadi anak-anak bisa imbang satu sama lain. Tim satu, dua dan tiga sudah cukup merata," jelasnya.
Apa yang dilakukan Sayan tadi jelas mirip dengan apa yang dilakukan legenda Manchester United Ryan Giggs. Pemain asal Wales sempat merangkap jabatan saat menggantikan David Moyes musim 2013 lalu.
Sayan yang di hari pertama cuma mendampingi Black Steel dari bench, masuk tim inti di laga kedua yang berlangsung Minggu (27/3/2016). Bermain di antara pemain muda, Sayan mampu beradaptasi dan bisa mengimbangi permainan cepat BTS di GOR Delta Sidoarjo.
Selepas pertandingan, Sayan yang ditemui SINDOnews mengatakan kehadirannya di lapangan permainan cuma ingin menyeimbangkan tim. Salah satu yang ia coba atasi adalah masalah rotasi pemain yang akan berlaga membela daerahnya di laga ujicoba Pra PON.
"Ya saya cuma ingin menyeimbangkan tim. Saya bilang pada asisten pelatih kalau saya tidak ingin banyak turun. Makanya tadi saya masuk di tim yang beda-beda cuma ingin menyeimbangkan saja," katanya.
"Kalau saya masuk dan sudah cukup imbang, saya keluar. Tapi bagusnya tadi anak-anak bisa imbang satu sama lain. Tim satu, dua dan tiga sudah cukup merata," jelasnya.
Apa yang dilakukan Sayan tadi jelas mirip dengan apa yang dilakukan legenda Manchester United Ryan Giggs. Pemain asal Wales sempat merangkap jabatan saat menggantikan David Moyes musim 2013 lalu.
(bbk)