Lupakan Top Skor, Tekat Samsul Arif; Datang, Lihat, Menang!
A
A
A
BANDUNG - Syamsul Arif menegaskan tidak bernafsu memburu gelar pemain paling produktif atau top skor di turnamen Piala Bhayangkara 2016. Penyerang kelahiran Bojonegoro itu hanya bertekat selalu memberi Persib kemenangan dan juara.
Ya, Syamsul ingin menegaskan eksistensi di Persib, dengan ungkapan veni, vidi, vici. Datang, lihat, menang! Diboyong dari Arema Cronus pada awal Februari 2016, Samsul langsung memberi dampak positif bagi Maung Bandung.
Penyerang yang karier sepak bolanya dihabiskan di klub Jawa Timur, seperti Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, dan Arema, itu membuktikan kesungguhannya dengan memberi yang terbaik untuk Maung Bandung. Samsul dikontrak dua tahun oleh Persib.
Top skor Piala Indonesia 2009 itu kini memuncaki daftar top skor Piala Bhayangkara 2016 dengan tiga gol. Gol-gol tersebut dikemas dari empat laga yang dimainkan pada penyisihan Grup A, yakni saat melawan Pusamania Borneo FC, PS TNI, dan Sriwijaya FC.
Samsul unggul satu gol atas Cristian Gonzales (Arema), Alberto Goncalves (Sriwijaya FC), dan Yabes Roni (Bali United), yang masing-masing mengoleksi 2 gol. Ketiganya menjadi pesaing utama Samsul dalam perburuan gelar top skor, karena tim mereka, seperti juga Persib, lolos ke semifinal.
Samsul merendah meski tidak dipungkiri meraih gelar top skor merupakan kebanggaan pemain depan. Namun, bagi Samsul keinginan membawa Persib selalu menang lebih besar ketimbang menjadi top skor turnamen.
"Saya manusia biasa, bukan siapa-siapa, target utama saya bukan top skor. Lagi pula, gol-gol itu bukan hasil kerja saya sendirian, tapi kerja keras semua pemain," kata Samsul seperti dilansir laman resmi tim (persib.co.id), Senin (28/3/2016).
"Kedatangan saya ke Persib dengan hasrat membawa tim ini selalu menang. Tak dipungkiri, gelar top skor menjadi kebanggaan pemain, tapi saya lebih ingin tim ini selalu menang. Siapapun punya peluang cetak gol, kami mendukungnya," ujar pemain kelahiran 14 Januari 1985 itu.
Ya, Syamsul ingin menegaskan eksistensi di Persib, dengan ungkapan veni, vidi, vici. Datang, lihat, menang! Diboyong dari Arema Cronus pada awal Februari 2016, Samsul langsung memberi dampak positif bagi Maung Bandung.
Penyerang yang karier sepak bolanya dihabiskan di klub Jawa Timur, seperti Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, dan Arema, itu membuktikan kesungguhannya dengan memberi yang terbaik untuk Maung Bandung. Samsul dikontrak dua tahun oleh Persib.
Top skor Piala Indonesia 2009 itu kini memuncaki daftar top skor Piala Bhayangkara 2016 dengan tiga gol. Gol-gol tersebut dikemas dari empat laga yang dimainkan pada penyisihan Grup A, yakni saat melawan Pusamania Borneo FC, PS TNI, dan Sriwijaya FC.
Samsul unggul satu gol atas Cristian Gonzales (Arema), Alberto Goncalves (Sriwijaya FC), dan Yabes Roni (Bali United), yang masing-masing mengoleksi 2 gol. Ketiganya menjadi pesaing utama Samsul dalam perburuan gelar top skor, karena tim mereka, seperti juga Persib, lolos ke semifinal.
Samsul merendah meski tidak dipungkiri meraih gelar top skor merupakan kebanggaan pemain depan. Namun, bagi Samsul keinginan membawa Persib selalu menang lebih besar ketimbang menjadi top skor turnamen.
"Saya manusia biasa, bukan siapa-siapa, target utama saya bukan top skor. Lagi pula, gol-gol itu bukan hasil kerja saya sendirian, tapi kerja keras semua pemain," kata Samsul seperti dilansir laman resmi tim (persib.co.id), Senin (28/3/2016).
"Kedatangan saya ke Persib dengan hasrat membawa tim ini selalu menang. Tak dipungkiri, gelar top skor menjadi kebanggaan pemain, tapi saya lebih ingin tim ini selalu menang. Siapapun punya peluang cetak gol, kami mendukungnya," ujar pemain kelahiran 14 Januari 1985 itu.
(sha)