Punya Rapor Merah, Marquez Enggak Ingin Sesumbar
A
A
A
SANTIAGO - Marc Marquez mulai menunjukkan sikap tertutup dan tak terlalu banyak mengumbar janji jelang seri kedua MotoGP di Grand Prix Argentina. Itu dilakukan lantaran joki Respol Honda tersebut memiliki rapor merah selama mengaspal di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Sejak sirkuit yang memiliki panjang 4.805 km itu masuk kalender MotoGP pada 2014, Marquez berhasil berdiri di podium pertama. Namun Baby Alien tidak mampu meneruskan hasil impresif itu di tahun berikutnya lantaran ia terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.
Hal inilah yang membuat Marquez enggan berspekulasi tentang bagaimana menaklukan Sirkuit Termas de Rio Hondo pada akhir pekan nanti. Sebab ada banyak perubahan yang terjadi di musim ini, mulai dari penggunaan ban Michelin hingga perangkat elektronik.
Kegelisahan itu semakin diperkuat dengan minimnya pengalaman mengaspal di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Sebab tim Pabrikan Jepang tidak melakukan pengujian selama musim dingin di sini. Sehingga ia lebih memilih membisu sampai sesi latihan pertama (FP1) selesai.
"Kami datang ke Argentina dalam suasana hati yang positif setelah mencapai finish ketiga di seri pertama Qatar atau sebuah hasil yang tidak dapat diprediksi di awal musim. Sejauh ini kami bekerja keras dan memiliki chemistry yang sangat baik dengan Honda dan tim selama akhir pekan, dan saat balapan berlangsung saya bisa melakukan penampilan sebaik mungkin. Tentu saja kami belum pernah menjalani tes musim dingin di sini, jadi kami akan menjajal set-up yang sama seperti di Qatar. Ini dilakukan untuk melihat apakah strategi itu bisa berjalan atau tidak," ungkap Marquez seperti dikutip situs resmi MotoGP, Rabu (30/3/2016).
"Tentu saja itu akan menjadi tanda tanya sampai sesi latihan pertama (FP1) selesai. Meski demikian, Argentina adalah sirkuit favorit saya karena saya selalu mampu menampilkan kecepatan RC213V dengan baik di sini. Jadi saya merasa dalam kepercayaan diri yang tinggi hingga akhir pekan."
Sejak sirkuit yang memiliki panjang 4.805 km itu masuk kalender MotoGP pada 2014, Marquez berhasil berdiri di podium pertama. Namun Baby Alien tidak mampu meneruskan hasil impresif itu di tahun berikutnya lantaran ia terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.
Hal inilah yang membuat Marquez enggan berspekulasi tentang bagaimana menaklukan Sirkuit Termas de Rio Hondo pada akhir pekan nanti. Sebab ada banyak perubahan yang terjadi di musim ini, mulai dari penggunaan ban Michelin hingga perangkat elektronik.
Kegelisahan itu semakin diperkuat dengan minimnya pengalaman mengaspal di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Sebab tim Pabrikan Jepang tidak melakukan pengujian selama musim dingin di sini. Sehingga ia lebih memilih membisu sampai sesi latihan pertama (FP1) selesai.
"Kami datang ke Argentina dalam suasana hati yang positif setelah mencapai finish ketiga di seri pertama Qatar atau sebuah hasil yang tidak dapat diprediksi di awal musim. Sejauh ini kami bekerja keras dan memiliki chemistry yang sangat baik dengan Honda dan tim selama akhir pekan, dan saat balapan berlangsung saya bisa melakukan penampilan sebaik mungkin. Tentu saja kami belum pernah menjalani tes musim dingin di sini, jadi kami akan menjajal set-up yang sama seperti di Qatar. Ini dilakukan untuk melihat apakah strategi itu bisa berjalan atau tidak," ungkap Marquez seperti dikutip situs resmi MotoGP, Rabu (30/3/2016).
"Tentu saja itu akan menjadi tanda tanya sampai sesi latihan pertama (FP1) selesai. Meski demikian, Argentina adalah sirkuit favorit saya karena saya selalu mampu menampilkan kecepatan RC213V dengan baik di sini. Jadi saya merasa dalam kepercayaan diri yang tinggi hingga akhir pekan."
(aww)