Momen Terbaik dan Terburuk Rossi dalam 20 Tahun Kariernya
A
A
A
SANTIAGO DEL ESTERO - Kemarin, Kamis (31/3/2016) Valentino Rossi berulang tahun kariernya di lintasan balap untuk yang ke-20 tahun. Dalam sesi konferensi pers jelang Grand Prix Argentina, pembalap asal Italia mengungkapkan memori terindah dan terburuknya selama dua dekade.
Rossi yang kini berusia 37 tahun, memulai kariernya sebagai pembalap profesional pada tanggal 31 Maret 1996. Ketika itu ia menjalani debutnya di kelas 125cc dalam Grand Prix Malaysia di Sirkuit Shah Alam.
Saat tiba di Argentina, Rossi pun disinggung soal prestasi terbaiknya setelah 20 tahun berkarier. Ia momen paling berkesan adalah saat pertama kali menang dengan Yamaha.
"Sulit untuk menyebutkannya. Mungkin yang terbaik adalah kemenangan pertama dengan Yamaha di Afrika Selatan. Itu adalah balapan yang hebat. Sedangkan yang terburuk adalah ketika saya kalah di kejuaraan dunia 2006 di Valencia. Saya pikir dua hal itu," ucapnya dikutip Crash, Jumat (1/4/2016).
Di Afrika Selatan, Rossi memulai debutnya di Yamaha dengan manis usai memenangi balapan di Sirkuit Welkom pada 2004 lalu. Memulai balapan dari pole positions, The Doctor mengalahkan dua rival utamanya Max Biaggi dan Sete Gibernau. Kemenangan itu membuatnya bisa menang di Afrika dengan dua tim berbeda.
Sementara hal terburuk Rossi disebut ketika kalah di Valencia 2006 lalu. Bersaing dengan Nicky Hayden hingga seri terakhir, Rossi jatuh di awal balapan Valencia sehingga gelar juara dunianya lenyap.
Selama dua puluh tahun berkarier, Rossi sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia. Musim ini ia membidik gelar kesepuluh setelah gagal mewujudkannya tahun lalu.
Baca Juga
20 Tahun Lalu, Dunia Menyambut Debut Valentino Rossi
Jorge Lorenzo Pilih Yamaha atau Ducati Minggu Depan
Rossi yang kini berusia 37 tahun, memulai kariernya sebagai pembalap profesional pada tanggal 31 Maret 1996. Ketika itu ia menjalani debutnya di kelas 125cc dalam Grand Prix Malaysia di Sirkuit Shah Alam.
Saat tiba di Argentina, Rossi pun disinggung soal prestasi terbaiknya setelah 20 tahun berkarier. Ia momen paling berkesan adalah saat pertama kali menang dengan Yamaha.
"Sulit untuk menyebutkannya. Mungkin yang terbaik adalah kemenangan pertama dengan Yamaha di Afrika Selatan. Itu adalah balapan yang hebat. Sedangkan yang terburuk adalah ketika saya kalah di kejuaraan dunia 2006 di Valencia. Saya pikir dua hal itu," ucapnya dikutip Crash, Jumat (1/4/2016).
Di Afrika Selatan, Rossi memulai debutnya di Yamaha dengan manis usai memenangi balapan di Sirkuit Welkom pada 2004 lalu. Memulai balapan dari pole positions, The Doctor mengalahkan dua rival utamanya Max Biaggi dan Sete Gibernau. Kemenangan itu membuatnya bisa menang di Afrika dengan dua tim berbeda.
Sementara hal terburuk Rossi disebut ketika kalah di Valencia 2006 lalu. Bersaing dengan Nicky Hayden hingga seri terakhir, Rossi jatuh di awal balapan Valencia sehingga gelar juara dunianya lenyap.
Selama dua puluh tahun berkarier, Rossi sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia. Musim ini ia membidik gelar kesepuluh setelah gagal mewujudkannya tahun lalu.
Baca Juga
20 Tahun Lalu, Dunia Menyambut Debut Valentino Rossi
Jorge Lorenzo Pilih Yamaha atau Ducati Minggu Depan
(bbk)