Ramos: Saya Harusnya Keluar Sejak Awal
A
A
A
BARCELONA - Sergio Ramos menyambut sukses Real Madrid menggasak Barcelona dengan lelucon. Dia menyatakan seharusnya diusir lebih cepat jika Los Blancos bisa menang dengan 10 pemain.
Madrid mematahkan prediksi saat El Clascio semalam. Armada Zinedine Zidane yang diyakini bakal kandas di Camp Nou, malah menang 2-1. Tim tamu merebut angka penuh setelah Karim Benzema (62) dan Cristiano Ronaldo (85) membalas gol Gerard Pique (56).
Ini jadi pembalasan Madrid setelah dipermalukan 0-4 pada El Clasico di Santiago Bernabeu. Hebatnya, torehan ini digapai Luka Modric dkk walau kurang amunisi. Madrid kehilangan satu pemain lantaran Ramos menerima kartu merah di menit ke-83.
Ramos meninggalkan lapangan akibat kartu kuning kedua karena melanggar Luis Suarez. Saat itu kedudukan imbang 1-1. Meski kurang orang, Madrid justru mencetak gol kemenangan dua menit berselang setelah CR7 meneruskan umpan Gareth Bale.
“Kami membuat banyak kerusakan pada pertahanan Barcelona, meski kurang satu pemain. Jika saja saya tahu itu akan terjadi, kami menang karena menerima kartu merah, saya lebih baik keluar lapangan sejak menit kelima,” ucap Ramos, dilansir soccerway.
Ramos senang karena keinginannya serta harapan fans bisa terlaksana, yakni membalas dendam. Apalagi, dengan semua ramalan negatif. Sukses ini bukan hanya menyudahi kutukan di Camp Nou, juga membuka peluang untuk menjuarai Liga Spanyol.
Walau Madrid masih berkutat di posisi tiga, keberhasilan ini bisa memangkas selisihnya dengan Barcelona menjadi tujuh angka. Dengan tersedia tujuh partai lagi, defisit itu masih bisa dikurangi.
Setidaknya, sukses mengalahkan Barcelona membuat Madrid meraih enam kemenangan beruntun disemua kompetisi. Ini bisa menambah motivasi pemain saat menyambangi Wolfsburg di Liga Champions, Kamis (7/4/2016).
Madrid mematahkan prediksi saat El Clascio semalam. Armada Zinedine Zidane yang diyakini bakal kandas di Camp Nou, malah menang 2-1. Tim tamu merebut angka penuh setelah Karim Benzema (62) dan Cristiano Ronaldo (85) membalas gol Gerard Pique (56).
Ini jadi pembalasan Madrid setelah dipermalukan 0-4 pada El Clasico di Santiago Bernabeu. Hebatnya, torehan ini digapai Luka Modric dkk walau kurang amunisi. Madrid kehilangan satu pemain lantaran Ramos menerima kartu merah di menit ke-83.
Ramos meninggalkan lapangan akibat kartu kuning kedua karena melanggar Luis Suarez. Saat itu kedudukan imbang 1-1. Meski kurang orang, Madrid justru mencetak gol kemenangan dua menit berselang setelah CR7 meneruskan umpan Gareth Bale.
“Kami membuat banyak kerusakan pada pertahanan Barcelona, meski kurang satu pemain. Jika saja saya tahu itu akan terjadi, kami menang karena menerima kartu merah, saya lebih baik keluar lapangan sejak menit kelima,” ucap Ramos, dilansir soccerway.
Ramos senang karena keinginannya serta harapan fans bisa terlaksana, yakni membalas dendam. Apalagi, dengan semua ramalan negatif. Sukses ini bukan hanya menyudahi kutukan di Camp Nou, juga membuka peluang untuk menjuarai Liga Spanyol.
Walau Madrid masih berkutat di posisi tiga, keberhasilan ini bisa memangkas selisihnya dengan Barcelona menjadi tujuh angka. Dengan tersedia tujuh partai lagi, defisit itu masih bisa dikurangi.
Setidaknya, sukses mengalahkan Barcelona membuat Madrid meraih enam kemenangan beruntun disemua kompetisi. Ini bisa menambah motivasi pemain saat menyambangi Wolfsburg di Liga Champions, Kamis (7/4/2016).
(mir)