Ingin Untung, Malah buntung
A
A
A
BARCELONA - “Sudah jatuh, tertimpa tangga”. Peribahasa itu pantas dialamatkan pada Barcelona. Selain menanggung malu akibat tumbang saat El Clasico, El Azulgrana juga harus menderita sejumlah kerugian.
Barcelona harus mengakui kekuatan Real Madrid setelah tumbang 1-2 di Camp Nou. Hasil ini membuat pamor tuan rumah tercoreng. Sebelum duel itu digelar, El Azulgrana berniat memberi penghormatan pada mendiang Johan Cruyff.
Kapten Andres Iniesta sempat berpidato, cara terbaik untuk menghormati sang legenda adalah meraih angka penuh. Kenyataannya?. Publik Barcelonista juga pernah sesumbar trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar (MNS) bakal menghabisi kiper Madrid, Keilor Navas. Faktanya?.
Messi, Suarez dan Neymar gagal mencetak gol. Justru bek Gerard Pique yang menjebol gawang Madrid. Ketiganya tidak bisa menunjukan ketajamannya seperti di El Clasico-El Clasico sebelumnya.
Ini turut membuat reputasi Messi tercemar. Soalnya, La Pulga punya misi khusus saat El Clasico semalam. Bomber asal Argentina itu sempat optimistis dapat mencetak gol ke-500 bagi Barcelona disemua kompetisi. Tapi, misi itu rupanya urung urung terlaksana.
Hal paling menyakitkan bagi Barcelona adalah kehilangan Suarez. El Pistolero sebenarnya tidak mengalami cedera saat jumpa Madrid. Tapi, ujung tombak asal Uruguay itu terkena skorsing satu laga karena menerima kartu kuning. Dia bakal absen saat mengunjungi Real Sociedad di Estadio Municipal de Anoeta, Minggu (10/4/2016).
Ini menambah daftar sanksi yang pernah diterima Suarez. Dia juga sempat dihukum tiga laga pada musim ini. Skorsing Suarez jelas menjadi pukulan telak bagi Barcelona. Itu bisa membuat armada Luis Enrique terancam kembali terpeleset saat bentrok Sociedad.
Dampak negatif lain yang dirasakan Barcelona adalah menurunnya semangat pemain. Kekalahan dari Madrid disinyalir bisa mengurangi motivasi Dani Alves dkk saat menjamu Atletico Madrid di Liga Champions, Rabu (6/4/2016).
Barcelona harus mengakui kekuatan Real Madrid setelah tumbang 1-2 di Camp Nou. Hasil ini membuat pamor tuan rumah tercoreng. Sebelum duel itu digelar, El Azulgrana berniat memberi penghormatan pada mendiang Johan Cruyff.
Kapten Andres Iniesta sempat berpidato, cara terbaik untuk menghormati sang legenda adalah meraih angka penuh. Kenyataannya?. Publik Barcelonista juga pernah sesumbar trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar (MNS) bakal menghabisi kiper Madrid, Keilor Navas. Faktanya?.
Messi, Suarez dan Neymar gagal mencetak gol. Justru bek Gerard Pique yang menjebol gawang Madrid. Ketiganya tidak bisa menunjukan ketajamannya seperti di El Clasico-El Clasico sebelumnya.
Ini turut membuat reputasi Messi tercemar. Soalnya, La Pulga punya misi khusus saat El Clasico semalam. Bomber asal Argentina itu sempat optimistis dapat mencetak gol ke-500 bagi Barcelona disemua kompetisi. Tapi, misi itu rupanya urung urung terlaksana.
Hal paling menyakitkan bagi Barcelona adalah kehilangan Suarez. El Pistolero sebenarnya tidak mengalami cedera saat jumpa Madrid. Tapi, ujung tombak asal Uruguay itu terkena skorsing satu laga karena menerima kartu kuning. Dia bakal absen saat mengunjungi Real Sociedad di Estadio Municipal de Anoeta, Minggu (10/4/2016).
Ini menambah daftar sanksi yang pernah diterima Suarez. Dia juga sempat dihukum tiga laga pada musim ini. Skorsing Suarez jelas menjadi pukulan telak bagi Barcelona. Itu bisa membuat armada Luis Enrique terancam kembali terpeleset saat bentrok Sociedad.
Dampak negatif lain yang dirasakan Barcelona adalah menurunnya semangat pemain. Kekalahan dari Madrid disinyalir bisa mengurangi motivasi Dani Alves dkk saat menjamu Atletico Madrid di Liga Champions, Rabu (6/4/2016).
(mir)