Torres Kartu Merah, Gabi Protes Gaya Kepemimpinan Wasit
A
A
A
BARCELONA - Gabi protes dengan gaya kepemimpinan wasit Felix Brych di laga leg pertama perempat final Liga Champions yang mempertemukan Barcelona versus Atletico Madrid di Camp Nou, Rabu (6/4/2016) dini hari WIB. Pemilik nama lengkap Gabriel Fernandez Arenas itu menyebut bahwa Brych memainkan peranan penting di pertandingan ini.
Atletico sebenarnya mampu mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama. Kran gol tim tamu pun terbuka melalui Fernando Torres di menit 25 usai memanfaatkan umpan silang Jorge Merodio. Namun dalam waktu sepuluh menit semua impian Los Rojiblancos buyar.
Ini terjadi lantaran pahlawan Atletico yakni Torres terpaksa meninggalkan lapangan di menit 35 usai menerima dua kartu kuning. Unggul dalam jumlah pemain dimaksimalkan Barcelona untuk membalikkan keadaan.
Adalah Luis Suarez yang pantas disebut sebagai juru selamat Barcelona. Sebab dalam waktu 11 menit ia mampu mengubah keadaan sekaligus mengantarkan Barcelona menang 2-1. Seusai pertandingan, Gabi mengeluhkan gaya kepemimpinan wasit di pertandingan ini.
Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan Torres terhadap pemain Barcelona sangat lumrah terjadi. Dan seharusnya Brcyh lebih bijak dalam mengambil keputusan ketimbang mengusir pemain di laga krusial ini.
"Saya tidak melihat itu sebagai pelanggaran yang berbahaya. Hal seperti ini biasa terjadi di lapangan," keluh Gabi seperti dikutip Eurosports.
"Unggul dalam jumlah pemain membuat Barcelona tampil lebih baik dan mereka dengan leluasa memindahkan bola dengan sangat baik. Padahal jika kami dalam kondisi pemain yang komplet, kemungkinan kami akan memenangkan pertandinga. Itu jelas bahwa kami mendominasi pertandingan dan di babak pertama adalah milik kami. Ini yang memunculkan anggapan bahwa wasit Felix Brcyh memainkan peranan penting di pertandingan ini," tukas Gabi.
Atletico sebenarnya mampu mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama. Kran gol tim tamu pun terbuka melalui Fernando Torres di menit 25 usai memanfaatkan umpan silang Jorge Merodio. Namun dalam waktu sepuluh menit semua impian Los Rojiblancos buyar.
Ini terjadi lantaran pahlawan Atletico yakni Torres terpaksa meninggalkan lapangan di menit 35 usai menerima dua kartu kuning. Unggul dalam jumlah pemain dimaksimalkan Barcelona untuk membalikkan keadaan.
Adalah Luis Suarez yang pantas disebut sebagai juru selamat Barcelona. Sebab dalam waktu 11 menit ia mampu mengubah keadaan sekaligus mengantarkan Barcelona menang 2-1. Seusai pertandingan, Gabi mengeluhkan gaya kepemimpinan wasit di pertandingan ini.
Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan Torres terhadap pemain Barcelona sangat lumrah terjadi. Dan seharusnya Brcyh lebih bijak dalam mengambil keputusan ketimbang mengusir pemain di laga krusial ini.
"Saya tidak melihat itu sebagai pelanggaran yang berbahaya. Hal seperti ini biasa terjadi di lapangan," keluh Gabi seperti dikutip Eurosports.
"Unggul dalam jumlah pemain membuat Barcelona tampil lebih baik dan mereka dengan leluasa memindahkan bola dengan sangat baik. Padahal jika kami dalam kondisi pemain yang komplet, kemungkinan kami akan memenangkan pertandinga. Itu jelas bahwa kami mendominasi pertandingan dan di babak pertama adalah milik kami. Ini yang memunculkan anggapan bahwa wasit Felix Brcyh memainkan peranan penting di pertandingan ini," tukas Gabi.
(bep)