Pemain PON Jateng Ogah Gabung PSIS Semarang, Mengapa?

Rabu, 06 April 2016 - 14:53 WIB
Pemain PON Jateng Ogah Gabung PSIS Semarang, Mengapa?
Pemain PON Jateng Ogah Gabung PSIS Semarang, Mengapa?
A A A
SEMARANG - Pemain sepak bola PON Jateng memilih untuk kembali ke klubnya masing-masing meski manajemen PSIS Semarang mengajaknya untuk bergabung. Mahesa Jenar hanya bisa pasrah karena mereka yang sudah dipantau selama mengikuti babak kualifikasi di Jawa Barat beberapa waktu lalu, pada akhirnya justru bertepuk sebelah tangan.


Nama-nama pemain incaran seperti Rio Saputra, Zaenal Arifin, Ade “Aldo” Kurniawan dan Putut Ragil, Soni Setiawan, memilih membela klubnya.
Zaenal Arifin kembali ke PSIR Rembang, Aldo Kurniawan di Persipa Pati dan Putut Ragil di klub lamanya Unsa Asmi Solo. Tim makin meradang karena kiper Awan Setho Raharjo sudah keburu direkrut oleh Pusamania Borneo FC, seperti yang telah dilansir dalam akun twitter @PusamaniaID.

Awan sudah dipersiapkan untuk turun di Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri A dan menggeser posisi kiper yang ditinggalkan oleh Galih Sudaryono dan Yoo Jae-Hoon. Kendati tidak diminati oleh pemain muda potensial asal Jawa Tengah, manajamen sedikit bisa semringah karena kedatangan stoper Pra-PON Jawa Timur M Zaenuri. Zaenuri sudah tiba di mes PSIS di Jalan Semeru pada Selasa (5/4) malam.



''Pembicaraan dengan kami sudah 75% siap bergabung. Tinggal bagaimana dengan pelatih, apakah sesuai dengan karakter yang diinginkan pelatih, kami hanya menunggu saja,” ujar Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto, Rabu (6/4).


Masuknya Zaenuri, setidaknya bisa menambah amunisi di belakang, setelah M Arifin, memilih kembali ke klub lamanya PSCS Cilacap. Jika pemain muda tersebut mendapat restu dari tim pelatih, PSIS total memiliki empat stoper, yakni Fauzan Fajri, Tegar Pribadi, dan Anhar Latif.

Wahyu mengaku legawa, para pemain PON Jateng memilih kembali ke klubnya masing-masing. Sesuai regulasi dari PB PON memang seperti itu, pemain sepak bola dikembalikan ke klubnya setelah babak kualifikasi. Tapi, menurutnya, semua tetap dikembalikan kepada individunya masing-masing. ''Sebenarnya kalau mau bergabung dengan PSIS, kami sangat senang menerima. Tentu dengan mendapat persetujuan dari klub lamanya,” ujarnya.

Manajemen dalam pekan ini akan memfokuskan untuk memberikan prakontrak atau kontrak kepada pemain. Pengurus belum mendaftarkan pemain yang akan berlaga dalam ISC Seri B 2016. Batas waktu pengembalian formulir terkait dengan penggunaan stadion masing-masing klub level kedua seharusnya sudah diserahkan pada 4 April, tapi kabarnya belum seluruhnya diserahkan oleh klub.


Pria yang akrab disapa Liluk itu mengatakan, operator sudah menghubungi beberapa klub, di antara 53 klub yang sudah didata. Namun, mayoritas dari klub tersebut belum merespons surat dari operator. ''Banyak klub yang masih ragu, apakah kompetisi ini nanti akan berjalan sesuai jadwal. Jika penyerahan data klub saja belum beres, mungkin pendaftaran pemain dan drawing juga bakal ikut mundur,” kata dia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5335 seconds (0.1#10.140)