Usai Jalani Ritual Timbang Badan, Pacquiao & Bradley Umbar Janji
A
A
A
LAS VEGAS - Manny Pacquiao dan Timothy Bradley telah menyelesaikan ritual timbang badan di MGM Grand, Jumat (8/4/2016) malam waktu setempat. Dari hasil timbangan, kedua petinju kelas welter ini sama-sama tidak melewati batas maksimum berat badan petinju kelas welter yakni 147pon.
Pacquiao diketahui memiliki berat 145 pon. Sementara Bradley lebih gemuk yakni 146 pon. Setelah kedua petinju usai menjalani ritual, ikon tinju Filipna berkata bahwa akan memberikan hiburan kepada penggemarnya.
Wajar jika Pacquiao berkata seperti itu. Sebab ada wacana bila PacMan akan pensiun dini dari dunia tinju saat ia berjuang memperebutkan suara dalam pemilu di Filipina, Mei mendatang.
"Para penggemar harus mendapatkan hiburan yang lebih baik dari pertarungan sebelumnya. Karena ini akan jadi pertarungan yang bagus dan saya telah melakukan persiapan sebaik mungkin di kamp. Saya akan membawa bekal pelatihan ke dalam petarungan ini," cetus Pacquiao seperti dikutip dari Boxingnews, Sabtu (9/4/2016).
Berbeda dengan Pacquiao yang bersikap optimistis jelang duel memperebutkan sabuk juara kelas welter versi WBO Internasional kosong. Bradley justru lebih tertarik membicarakan pertemuan ketiga ini.
Menurut Bradley, dirinya tidak pernah membayangkan jika ia harus menggelar duel jilid tiga dengan Pacquiao. Pada pertemuan kali ini, petinju berkepala plontos itu berjanji akan membuat penggemar PacMan kecewa.
"Saya tidak pernah membayangkan kami akan berjuang lagi. Saya tidak sabar untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa saya salah satu dari petinju terbaik di dunia. Di pertarungan jilid tiga ini saya akan membuat penggemar Pacquiao gigit jari," sahut Bradley.
Pacquiao diketahui memiliki berat 145 pon. Sementara Bradley lebih gemuk yakni 146 pon. Setelah kedua petinju usai menjalani ritual, ikon tinju Filipna berkata bahwa akan memberikan hiburan kepada penggemarnya.
Wajar jika Pacquiao berkata seperti itu. Sebab ada wacana bila PacMan akan pensiun dini dari dunia tinju saat ia berjuang memperebutkan suara dalam pemilu di Filipina, Mei mendatang.
"Para penggemar harus mendapatkan hiburan yang lebih baik dari pertarungan sebelumnya. Karena ini akan jadi pertarungan yang bagus dan saya telah melakukan persiapan sebaik mungkin di kamp. Saya akan membawa bekal pelatihan ke dalam petarungan ini," cetus Pacquiao seperti dikutip dari Boxingnews, Sabtu (9/4/2016).
Berbeda dengan Pacquiao yang bersikap optimistis jelang duel memperebutkan sabuk juara kelas welter versi WBO Internasional kosong. Bradley justru lebih tertarik membicarakan pertemuan ketiga ini.
Menurut Bradley, dirinya tidak pernah membayangkan jika ia harus menggelar duel jilid tiga dengan Pacquiao. Pada pertemuan kali ini, petinju berkepala plontos itu berjanji akan membuat penggemar PacMan kecewa.
"Saya tidak pernah membayangkan kami akan berjuang lagi. Saya tidak sabar untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa saya salah satu dari petinju terbaik di dunia. Di pertarungan jilid tiga ini saya akan membuat penggemar Pacquiao gigit jari," sahut Bradley.
(sha)