Luis Enrique Sebut Barcelona Bukan Lagi Favorit Juara
Luis Enrique Sebut Barcelona Bukan Lagi Favorit Juara
A
A
A
BARCELONA - Kalahnya Barcelona dari Real Sociedad membuat Luis Enrique bersikap realistis. Dia menyatakan El Azulgrana bukan lagi favorit juara Liga Spanyol.
Barcelona tumbang 0-1 di Municipal de Anoeta. Itu ketiga kalinya secara beruntun mereka gagal menang di kompetisi domestik. Klub Katalan itu sudah kehilangan delapan angka. Imbasnya, Lionel Messi dkk terancam turun takhta.
Barcelona sekarang hanya unggul tiga angka dari Atletico Madrid dan empat angka dengan Real Madrid. Mengingat tersisa enam partai lagi, atau 18 angka yang diperebutkan, selisih itu masih bisa dikejar.
Itu dibenarkan Enrique. Menurutnya, Barcelona bukan lagi kandidat utama juara Liga Spanyol. Perburuan gelar sekarang terbuka bagi siapa saja. Atletico dan Madrid kini punya peluang sama besar.
“Sudah jelas kami tidak boleh kehilangan angka lebih banyak. Kami tidak dalam kondisi terbaik belakangan ini. Dan, kompetisi ini hanya bisa dimenangkan oleh tim yang paling konsisten disisa kompetisi,” ucap Enrique, dilansir marca.
Meski demikian, kans Barcelona merajai Spanyol masih lebih besar dibanding Atletico dan Madrid. Pasalnya, mereka hanya akan bersua lawan yang sekarang ada di luar 10 besar. Selain itu, dari enam partai sisa, tiga diantarannya berlangsung di Camp Nou.
Barcelona selanjutnya meladeni Valencia (posisi 15), Deportivo la Coruna (12), Sporting Gijon (18), Real Betis (11), Espanyol (14) dan Granada (17). “Kami masih bisa juara. Musim lalu kami bisa memenangi kompetisi meski hanya unggul dua angka,” tambah Enrique.
Sedangkan Atletico akan bersua lawan relatif tangguh. Los Rojibalncos masih bertemu tiga anggota 10 besar. Musuh berikutnya adalah Granada (17), Athletic Bilbao (6), Malaga (8), Rayo Vallecano (16), Levante (20) dan Celta de Vigo (5). Untungnya, armada Diego Simeone punya empat laga kandang.
Madrid lebih menderita lagi. Disamping akan bersua sejumlah musuh tangguh, Los Blancos hanya dua jadi tuan rumah. Tim besutan Zinedine Zidane itu harus menyambangi Getafe (19), Rayo Vallecano (16), Real Sociedad (9), dan Deportivo la Coruna (12). Madrid hanya jadi tuan rumah waktu bentrok Villarreal (4) dan Valencia (15).
Melihat lawan dan jumlah laga kandang, Madrid diyakini bakal kehilangan banyak angka. Begitu juga Atletico. Mereka diprediksi tidak akan memenangi semua laga tersisa. Artinya, Barcelona bisa berharap kembali menjuarai Liga Spanyol.
Barcelona tumbang 0-1 di Municipal de Anoeta. Itu ketiga kalinya secara beruntun mereka gagal menang di kompetisi domestik. Klub Katalan itu sudah kehilangan delapan angka. Imbasnya, Lionel Messi dkk terancam turun takhta.
Barcelona sekarang hanya unggul tiga angka dari Atletico Madrid dan empat angka dengan Real Madrid. Mengingat tersisa enam partai lagi, atau 18 angka yang diperebutkan, selisih itu masih bisa dikejar.
Itu dibenarkan Enrique. Menurutnya, Barcelona bukan lagi kandidat utama juara Liga Spanyol. Perburuan gelar sekarang terbuka bagi siapa saja. Atletico dan Madrid kini punya peluang sama besar.
“Sudah jelas kami tidak boleh kehilangan angka lebih banyak. Kami tidak dalam kondisi terbaik belakangan ini. Dan, kompetisi ini hanya bisa dimenangkan oleh tim yang paling konsisten disisa kompetisi,” ucap Enrique, dilansir marca.
Meski demikian, kans Barcelona merajai Spanyol masih lebih besar dibanding Atletico dan Madrid. Pasalnya, mereka hanya akan bersua lawan yang sekarang ada di luar 10 besar. Selain itu, dari enam partai sisa, tiga diantarannya berlangsung di Camp Nou.
Barcelona selanjutnya meladeni Valencia (posisi 15), Deportivo la Coruna (12), Sporting Gijon (18), Real Betis (11), Espanyol (14) dan Granada (17). “Kami masih bisa juara. Musim lalu kami bisa memenangi kompetisi meski hanya unggul dua angka,” tambah Enrique.
Sedangkan Atletico akan bersua lawan relatif tangguh. Los Rojibalncos masih bertemu tiga anggota 10 besar. Musuh berikutnya adalah Granada (17), Athletic Bilbao (6), Malaga (8), Rayo Vallecano (16), Levante (20) dan Celta de Vigo (5). Untungnya, armada Diego Simeone punya empat laga kandang.
Madrid lebih menderita lagi. Disamping akan bersua sejumlah musuh tangguh, Los Blancos hanya dua jadi tuan rumah. Tim besutan Zinedine Zidane itu harus menyambangi Getafe (19), Rayo Vallecano (16), Real Sociedad (9), dan Deportivo la Coruna (12). Madrid hanya jadi tuan rumah waktu bentrok Villarreal (4) dan Valencia (15).
Melihat lawan dan jumlah laga kandang, Madrid diyakini bakal kehilangan banyak angka. Begitu juga Atletico. Mereka diprediksi tidak akan memenangi semua laga tersisa. Artinya, Barcelona bisa berharap kembali menjuarai Liga Spanyol.
(mir)
Explore More