WADA Keluarkan Amnesti Meldonium, Sharapova Lolos Hukuman?

Rabu, 13 April 2016 - 18:31 WIB
WADA Keluarkan Amnesti...
WADA Keluarkan Amnesti Meldonium, Sharapova Lolos Hukuman?
A A A
MONTREAL - Maria Sharapova yang tengah harap-harap cemas menanti kepastian hukuman soal kasus dopingnya, menemui secercah harapan soal nasibnya. Badan Anti Doping Dunia (WADA) baru saja mengeluarkan amnesti soal penggunaan meldonium, obat yang digunakan petenis Rusia itu di ajang Australia Terbuka 2016.

Sharapova yang gagal tes doping di ajang grand slam pertama tahun ini, sedang disanksi larangan berlaga di turnamen apapun. Ia kedapatan menggunakan meldonium sebagai penghilang rasa sakit sekaligus mengobati diabetesnya.

Obat tersebut sejatinya sudah dilarang oleh WADA per tanggal 1 Januari. Bahkan pengumuman kepada para atlet sudah disampaikan beberapa bulan sebelumnya.

Dengan alasan tidak tahu, Sharapova tetap menggunakannya yang ternyata berbuntut panjang. Ia mendapat larangan bertanding dari Federasi Tenis Internasional (ITF) dan terancam gagal tampil di Olimpiade 2016 Agustus mendatang.

Namun WADA baru saja mengeluarkan amnesti soal meldonium. Seperti dikutip Reuters, Rabu (13/4/2016), WADA mengklaim bakal menerima tes doping meldonium jika cuma sebesar kurang dari satu mikrogram berada di dalam tubuh atlet. Jumlah tersebut juga diberi tenggat waktu yakni sebelum 1 Maret.

Jika demikian, maka bisa saja Sharapova lolos dari hukuman. Jika hasil tesnya sebelum 1 Maret menunjukkan kurang dari satu mikrogram, maka petenis cantik itu bisa kembali tampil di lapangan tenis.

Amnesti itu jelas disambut gembira Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko. Ia mengaku sangat mendukung sikap WADA yang melihat kondisi nyata terkait masalah doping, bukan berpatokan pada aturan yang tertera di kertas putih.

"Kementerian olahraga Rusia mendukung dan menyambut baik keputusan yang dibuat WADA karena menunjukkan kesediaan memahami situasi, bukan mengacu pada buku aturan," beber pernyataan Mutko.

"Mereka (para atlet Rusia) siap mempelajari berapa lama waktu yang dibutuhkan agar kandungan meldonium bisa dihilangkan dari tubuh seorang atlet. WADA telah menunjukkan ketidakberpihakan dan tetap bertujuan memerangi doping," pungkasnya.

Atlet Rusia memang paling banyak menggunakan meldonium sebab di sana memang lazim digunakan. Selain Sharapova, ada nama perenang Yulia Efimova dan juara dunia seluncur lima kali Pavel Kulizhnikov terbukti menggunakan obat tersebut.

Alexei Kravtsov, presiden seluncur Rusia (RSU) mengatakan Kulizhnikov dan serta juara Olimpiade 2014 di kelas trek pendek Semen Elistratov harus diizinkan untuk berlaga kembali pasca amnesti WADA.

"Olahragawan ini harus dibiarkan berada di bawah aturan amnesti karena jumlah yang ditemukan dalam tes doping mereka. Mereka tidak bersalah, seperti yang kita semua tahu. Ini jelas kabar baik, tapi masih ada beberapa hal yang tidak jelas di sini," ucap Kravtsov yang dikutip dari kantor berita R-Sport.
(bbk)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)