Rahasia Sukses Leicester City, Karena Dibekingi Kekuatan Mistis

Minggu, 17 April 2016 - 12:31 WIB
Rahasia Sukses Leicester City, Karena Dibekingi Kekuatan Mistis
Rahasia Sukses Leicester City, Karena Dibekingi Kekuatan Mistis
A A A
LONDON - Keperkasaan Leicester City di Liga Inggris musim ini bukan semata hanya karena jasa para pemain. Kecemerlangan The Foxes juga dipicu kekuatan gaib yang terus ditebar pendukungnya.

Banyak fans Leicester melakukan ritual unik agar tim Jamie Vardy dkk berjaya. Seperti Leon Grewcock. Dia mengaku selalu memakai celana boxer Blue Calvin Klein setiap kali Si Rubah tampil. Celana itu tetap dipakainya walau tidak hadir di stadion saat laga tandang.

Grewcock menambahkan belum pernah mencuci celana boxer-nya itu sampai sekarang. Ritual itu konon sempat membuatnya bertengkar dengan istrinya. Tapi, Grewcock bisa meyakinkan istrinya, kalau ritualnya itu telah membantu Leicester meraih banyak angka.

Kisah berbeda diungkapkan John Pryke. Dia mengaku tidak pernah mengenakan sesuatu yang berkaitan dengan Leicester. Dia begitu meyakini, jika pantangan itu dilanggar, Leicester akan kalah.

“Saya tidak pernah lagi memakai jersey Leicester City sejak laga kandang kontra West Ham Unitet pada musim lalu. Saya pernah memakai seragam Leicester ketika jumpa Chelsea. Tapi, kami malah kalah. Saat itu, saya putuskan untuk tidak lagi mengenakan seragam Leicester,” unglap Pryke, dilansir leicestermercury.

Ada juga yang menjadikan handle pintu sebagi jimat keberuntungan. Itu di ungkapkan Shropshire Fox. Dia menceritakan ketika ibunya meninggal pada akhir 2014, dia diwariskan handle pintu berwarna emas.

Fox menceritakan handle pintu itu terus ada di dalam garasi. Dia tidak boleh memindahkan atau menyentuhnya lantaran bisa menghilangkan keberuntungan. “Itu kepercayaan saya. Sampai sekarang, saya tidak pernah memindahkan atau menyentuh handle pintu itu,” jelas Fox.

Sementara Keith Shaw mengaku penyebab bagusnya prestasi Leicester karena dirinya terus memakai arloji LCFC musim 2003/2004. Shaw menyatakan arloji itu hampir tidak penah lepas dari lengannya.

Shaw punya kepercayaan kalau arlojinya berhenti berdetak, maka Leicester akan sial. Karena itu dia meminta pada semua fans Leicester untuk mendoakan agar baterai arlojinya tidak habis hingga musim ini selesai.

Masih banyak ritual lainnya. Ada yang mengaku tidak penah memakai anting ketika Leicester berlaga. Ada juga yang hanya mencuci seragamnya jika Leicester tumbang. Bahkan, ada yang selalu menggunakan topi/shout cap bertuliskan “Clean Sheet Hat” tiap kali Leicester jadi tuan rumah.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6258 seconds (0.1#10.140)