ISIS Buat Panpel Olimpiade 2016 Keringat Dingin

RIO DE JANEIRO - Serangan teror yang dialami sejumlah Eropa membuat panitia pelaksana Olimpiade 2016 keringat dingin. Tak bisa dipungkiri, teror telah membuat tingkat kesiagaan di Brasil yang akan menjadi tuan rumah pesta olah raga empat tahunan lebih esktra, termasuk antisipasi serangan dari ISIS.

Dalam catatan selama ini negara di Amerika Latin paling sedikit mendapatkan serangan teror. Hal ini berbeda dengan negara Eropa yang kerap menjadi sasaran empuk kelompok orang yang mengatasnamakan agama.

Meski begitu, pemerintah Brasil tak mau gegabah. Banyak orang berkunjung, baik sebagai kontestan olimpiade atau pun pendukung, sudah barang tentu akan membuka peluang teror dilakukan.

Hal tersebut diakui Luiz Alberto Sallaberry, selaku Direktur Antiteror dari Badan Intelijen Brazil. Dilansir Reuters, Senin (18/4/2016), Alberto mengatakan setelah terjadinya penyerangan terhadap Paris, Brussels, Istanbul, Jakarta, Tunisia dan beberapa kota dunia lainnya, pihaknya tak mau kecolongan.

Hal yang paling dikhawatirkan banyaknya warga Brasil yang jadi simpatisan ISIS. Beberapa hari lalu muncul ancaman lewat twitter. "Brasil target kami selanjutnya," kata Sallaberry menirukan ciutan di twitter.