Leicester City Bukan Hanya Jamie Vardy

LONDON - Skorsing yang menimpa Jamie Vardy sangat merugikan Leicester City. Tapi, semua itu diyakini tidak akan merusak misi The Foxes memenangi Liga Primer musim ini.

Vardy minimal harus absen satu laga terkait kartu merah yang diterimanya waktu bermain 2-2 kontra West Ham United. Pemain tersubur Leicester itu tidak bisa ikut melawan Swansea City akhir pekan ini.

Ini menimbulkan keresahaan dikalangan penggemar. Mereka cemas absennya Vardy dapat menyebabkan Leicester batal meraih gelar juara. Soalnya, Vardy pemain terpenting bagi tim yang bermarkas di King Power Stadium, itu.

Vardy sudah menghasilkan 22 gol dan 8 assist dari 34 partai Liga Inggris. Ketika penyerang Inggris itu menjebol gawang lawan, Leicester bisa mencatat 11 kemenangan di kompetisi domestik.

Vardy kerap membantu Leicester meraih hasil positif. Faktanya, tanpa gol pemain berusia 29 tahun itu, Leicester sedikitnya kehilangan 21 angka, dan saat ini berkutat di posisi delapan. Itu menunjukan betapa besarnya peran Vardy.

Tapi, keresahan itu dibantah bek Danny Simpson. Dia tidak menyanggah absennya Vardy sangat merugikan tim. Tapi, itu tidak akan menghancurkan peluang Leicester untuk memenangi Liga Inggris.

“Jamie Vardy salah satu pemain terbaik kami di Liga Inggris. Tapi, Leo Ulloa juga bisa menyumbang gol bagi kami. Beberapa pemain juga pernah mencetak gol. Artinya, kami bisa mengatasi masalah ini,” ucap Simpson, dilansir espn.

Simpson menegaskan Leicester tidak mengidap ketergantungan terhadap Vardy. Nyatanya, ketika dia tidak mencetak gol atau absen, Leicester masih bisa meraih angka penuh. Masih ada pemain yang bisa menggantikan tugas Vardy.

Simpson menyatakan Leicester punya Riyad Mahrez (18 gol), Shinji Okazaki (6 gol), Leonardo Ulloa (3 gol) dan Joe Dodoo (4 gol). Mereka semua tidak kalah subur dari Vardy.