Pelita Jaya Dipaksa Peras Keringat saat Hadapi JNE Bandung Utama

Senin, 25 April 2016 - 02:59 WIB
Pelita Jaya Dipaksa Peras Keringat saat Hadapi JNE Bandung Utama
Pelita Jaya Dipaksa Peras Keringat saat Hadapi JNE Bandung Utama
A A A
SURABAYA - Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (PJE) harus berjuang keras sebelum akhirnya bisa menaklukkan JNE Bandung Utama (JBU) di lanjutan seri VI Indonesian Basketball League (IBL) 2016. Kelly Purwanto dan kawan-kawan menang dengan skor 53-47.

Center Pelita Jaya, Adhi Pratama tampil gemilang dengan torehan double-double (12 poin dan 11 rebounds). Dua pemain Pelita Jaya lainnya, Brandon Jawato dan Dwi Haryoko turut berkontribusi besar dengan raihan masing-masing 12 dan 10 poin. Sementara itu, Untung Maryono dan Andre Tiara sama-sama membukukan sembilan poin untuk JNE Bandung Utama.

Kemenangan mudah sepertinya akan diraih oleh Pelita Jaya ketika mereka unggul 9-0 pada awal kuarter pertama. Namun, secara perlahan JBU mulai bangkit. Tembakan dari luar garis tiga angka menjadi senjata Bandung Utama untuk meraih angka demi angka. Pada sisi defense, tim asuhan Ocky Tamtelahitu tersebut, memasang full court press defense untuk menghentikan serangan lawan. Alhasil, Bandung Utama terus mendekat, hingga akhirnya berbalik unggul 15-14 pada akhir kuarter pertama.

Momentum Bandung Utama terus berlanjut di awal kuarter kedua, sehingga bisa melebarkan keunggulan 20-15. Melihat situasi tersebut, Pelita Jaya mencoba meningkatkan tekanannya untuk bisa mendapatkan poin. Kesalahan sendiri yang dilakukan oleh para pemain lawan juga kerap bisa dioptimalkan oleh Pelita Jaya. Sepuluh poin beruntun yang dicetak oleh anak-anak Pelita Jaya, akhirnya membawa mereka balik unggul 27-23 pada akhir kuarter kedua.

Sekembalinya dari half time, Bandung Utama menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya, sehingga berhasil membalikkan kedudukan menjadi 32-27. Tapi, situasi tersebut tak berlangsung lama. Dengan mengandalkan Brandon Jawato, yang mencetak sembilan poin di kuarter ini, Pelita Jaya berhasil comeback. Pada penghujung kuarter ketiga, Pelita Jaya unggul tipis 44-43.

Pada kuarter terakhir, Pelita Jaya melebarkan margin keunggulannya. Kendati begitu, tak mudah bagi Pelita Jaya untuk bisa membongkar tembok pertahanan lawan. Di sisi lain, ketajaman Bandung Utama mengalami penurunan, sehingga hanya mampu membukukan empat poin di kuarter terakhir ini. Pelita Jaya pun mengakhiri pertandingan dengan skor kemenangan 53-47.

Kedua tim memiliki kekuatan yang cukup berimbang ditilik dari statistik. Bahkan, Bandung Utama memiliki Field-Goals-Attempt (FGA) yang lebih banyak dibandingkan sang lawan. Tim asal Bandung membuat 60 FGA, sedangkan Pelita Jaya hanya 44 FGA. Field Goals Made (FGM) kedua tim memiliki angka yang sama, yakni 18. Namun, Pelita Jaya berhasil meraih 15 angka dari lemparan bebas, sedangkan Bandung Utama hanya meraih enam poin.

"Kami tidak akan pernah bisa memprediksi bagaimana jalannya setiap pertandingan. Terkadang kita bisa bermain baik, tapi juga bisa bermain buruk. Jika melihat hasil, tentu saya senang karena bisa menang. Namun, tetap perlu melakukan evaluasi di defense maupun offense agar bisa tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya. Saya juga mengapresiasi para pemain lawan yang bermain baik, sehingga tidak mudah bagi kami untuk mendapatkan kemenangan," kata Benjamin Alvarezsipin III, Head Coach Pelita Jaya.

Dengan hasil ini, Pelita Jaya unggul 2-1 dalam rekor pertemuan dengan sang lawan. Sebelumnya, Bandung Utama menang 57-51 di seri I, sedangkan di seri V Pelita Jaya menang dengan skor 56-35.

Selanjutnya, Pelita Jaya akan bertemu Garuda Bandung pada hari Selasa (26/04/2016). Sementara, Bandung Utama berhadapan dengan Bimasakti Nikko Steel Malang hari Senin (25/04/2016).
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6035 seconds (0.1#10.140)