Tommy Sugiarto Melaju, Jonatan Dipaksa Berhenti
A
A
A
WUHAN - Tiket perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia diraih Tommy Sugiarto. Menghadapi wakil Thailand, Boonsak Ponsana, Kamis (28/4/2016), Tommy menang 21-17 dan 21-9.
Kemenangan tersebut diraih dengan mudah sebab Ponsana bukanlah pemain unggulan. Sementara Tommy, dalam ajang ini dirinya menyandang status unggulan ketujuh.
Selanjutnya, tugas berat harus dihadapi Tommy. Pada babak perempat final, ia harus meladeni Chen Long yang tercatat sebagai tunggal putra terbaik di dunia.
Sementara itu, hasil negatif kembali didapat Jonatan Cristie. Langkahnya terhenti di babak kedua, usai kalah dari Tzu Wei Wang 9-21, 21-15 dan 18-21. Jonatan mengikuti dua rekan seangkatannya, Anthony Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa yang sudah lebih dulu angkat koper.
"Penampilan Jonatan lawan Tzu hari ini sudah cukup bagus. Cuma tadi ada salah sedikit aja di akhir. Dia mati di poin akhir. Pengaruhnya dari kepercayaan diri dia. Padahal mainnya sudah bagus," ucap pelatih tunggal putra, Hendri Saputra.
"Walaupun kalah, tapi ini mainnya sudah bagus. Sisanya dia hanya belum matang. Atau juga kalah pengalaman untuk memanfaatkan momen mencuri poin. Jonatan belum bisa mengatasi tekanan ini. Dia belum bisa melihat kondisi," jelasnya yang dilansir Badmintonindonesia.
Kemenangan tersebut diraih dengan mudah sebab Ponsana bukanlah pemain unggulan. Sementara Tommy, dalam ajang ini dirinya menyandang status unggulan ketujuh.
Selanjutnya, tugas berat harus dihadapi Tommy. Pada babak perempat final, ia harus meladeni Chen Long yang tercatat sebagai tunggal putra terbaik di dunia.
Sementara itu, hasil negatif kembali didapat Jonatan Cristie. Langkahnya terhenti di babak kedua, usai kalah dari Tzu Wei Wang 9-21, 21-15 dan 18-21. Jonatan mengikuti dua rekan seangkatannya, Anthony Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa yang sudah lebih dulu angkat koper.
"Penampilan Jonatan lawan Tzu hari ini sudah cukup bagus. Cuma tadi ada salah sedikit aja di akhir. Dia mati di poin akhir. Pengaruhnya dari kepercayaan diri dia. Padahal mainnya sudah bagus," ucap pelatih tunggal putra, Hendri Saputra.
"Walaupun kalah, tapi ini mainnya sudah bagus. Sisanya dia hanya belum matang. Atau juga kalah pengalaman untuk memanfaatkan momen mencuri poin. Jonatan belum bisa mengatasi tekanan ini. Dia belum bisa melihat kondisi," jelasnya yang dilansir Badmintonindonesia.
(bep)