Louis Van Gaal Diminta Berguru Pada Claudio Ranieri
A
A
A
MANCHESTER - Louis van Gaal mendapat sindiran jelang partai kandang Manchester United (MU) vesus Leicester City di Old Trafford. Pelatih asal Belanda itu diminta berguru pada Claudio Ranieri agar Setan Merah bisa meraih prestasi.
Sindiran itu diutarakan orang dalam MU, yakni Ed Woodward yang menjabat wakil ketua eksekutif. Woodward kecewa dengan kinerja Van Gaal yang belum mampu mengangkat pamor MU sejak terpilih menggantikan David Moyes pada 19 Mei 2014.
Van Gaal selalu gagal menyumbang gelar selama dua musim menangani MU. Tahun ini MU juga dipastikan gagal menjuarai Liga Inggris. Catatannya di kompetisi Eropa juga jauh dari harapan. Torehan terbaiknya baru terjadi baru-baru ini, yakni merebut tiket Piala FA.
Ini membuat Woodward mengklaim Van Gaal kalah kelas dari Ranieri. Pasalnya,Van Gaal terus gagal walau diguyur ratusan juta pounds. Sedangkan Ranieri sedikit lagi membawa Leicester menjuarai Liga Inggris meski disuplay anggaran ala kadarnya.
Total squad Setan Merah bernilai 350 juta pounds. Musim ini saja Van Gaal sudah menghabiskan sekitar 109 juta pounds. Sedangkan squad Ranieri cuma bernilai 22 juta pounds, atau hanya 6% dari armada Setan Merah saat ini.
“Ada beban lebih berat bagi klub yang hanya bisa merekrut pemain ala kadarnya, ketimbang tim yang selalu mendatangkan pemain bintang. Ketika Leicester City merekrut Kasper Schmeichel, Wes Morgan, Danny Drinkwater, Riyad Mahrez dan Jamie Vardy, tidak ada yang menduga mereka bisa bersinar dalam waktu cepat,” ucap Woodward, dilansir bbc.
Woodward masih belum paham bagaimana tim sekelas MU yang punya sejarah bagus di Liga Inggris, kalah bersaing dengan Leicester yang notabene pendatang dari divisi lebih rendah. Apalagi, tujuan awal Leicester cuma menghindari degradasi, bukan menjuarai Liga Primer.
Woodward menilai itu terjadi karena perbedaan sistem kedua pelatih. Menurutnya, Van Gaal hanya tertarik dengan pemain yang harganya cukup fantastis. Sedangkan Ranieri tidak peduli soal banderol. Buktinya, dia tidak malu menurunkan Riyad Mahrez yang harganya hanya 450 ribu pounds. Sekarang Mahrez menjadi Pemain Terbaik Liga Inggris 2015/2016.
Itu sebabnya Woodward menyarankan agar Van Gaal berguru pada Ranieri. Woodward menyatakan Van Gaal bisa belajar banyak dari the Tinkerman. Sindiran ini bisa jadi benar adanya jika akhir pekan nanti Van Gaal bertekuk lutut dihadapan Ranieri.
Sindiran itu diutarakan orang dalam MU, yakni Ed Woodward yang menjabat wakil ketua eksekutif. Woodward kecewa dengan kinerja Van Gaal yang belum mampu mengangkat pamor MU sejak terpilih menggantikan David Moyes pada 19 Mei 2014.
Van Gaal selalu gagal menyumbang gelar selama dua musim menangani MU. Tahun ini MU juga dipastikan gagal menjuarai Liga Inggris. Catatannya di kompetisi Eropa juga jauh dari harapan. Torehan terbaiknya baru terjadi baru-baru ini, yakni merebut tiket Piala FA.
Ini membuat Woodward mengklaim Van Gaal kalah kelas dari Ranieri. Pasalnya,Van Gaal terus gagal walau diguyur ratusan juta pounds. Sedangkan Ranieri sedikit lagi membawa Leicester menjuarai Liga Inggris meski disuplay anggaran ala kadarnya.
Total squad Setan Merah bernilai 350 juta pounds. Musim ini saja Van Gaal sudah menghabiskan sekitar 109 juta pounds. Sedangkan squad Ranieri cuma bernilai 22 juta pounds, atau hanya 6% dari armada Setan Merah saat ini.
“Ada beban lebih berat bagi klub yang hanya bisa merekrut pemain ala kadarnya, ketimbang tim yang selalu mendatangkan pemain bintang. Ketika Leicester City merekrut Kasper Schmeichel, Wes Morgan, Danny Drinkwater, Riyad Mahrez dan Jamie Vardy, tidak ada yang menduga mereka bisa bersinar dalam waktu cepat,” ucap Woodward, dilansir bbc.
Woodward masih belum paham bagaimana tim sekelas MU yang punya sejarah bagus di Liga Inggris, kalah bersaing dengan Leicester yang notabene pendatang dari divisi lebih rendah. Apalagi, tujuan awal Leicester cuma menghindari degradasi, bukan menjuarai Liga Primer.
Woodward menilai itu terjadi karena perbedaan sistem kedua pelatih. Menurutnya, Van Gaal hanya tertarik dengan pemain yang harganya cukup fantastis. Sedangkan Ranieri tidak peduli soal banderol. Buktinya, dia tidak malu menurunkan Riyad Mahrez yang harganya hanya 450 ribu pounds. Sekarang Mahrez menjadi Pemain Terbaik Liga Inggris 2015/2016.
Itu sebabnya Woodward menyarankan agar Van Gaal berguru pada Ranieri. Woodward menyatakan Van Gaal bisa belajar banyak dari the Tinkerman. Sindiran ini bisa jadi benar adanya jika akhir pekan nanti Van Gaal bertekuk lutut dihadapan Ranieri.
(mir)