Ranieri Ingin Tiru Keberhasilan Juventus
A
A
A
MANCHESTER - Claudio Ranieri tertarik untuk meniru keberhasilan Juventus merebut gelar juara Serie A dengan hanya menunggu hasil pertandingan Napoli versus AS Roma. "Jika saya memiliki kesempatan untuk menang, maka itu akan sangat penting. Juventuz menang pada Senin lalu di Italia, jadi mengapa Leicester tidak?," tanya pelatih Leicester City kepada wartawan seperti dikutip Independent, Senin (2/5/2016).
Perayaan pesta gelar juara Leicester akan ditentukan pada laga yang mempertemukan Chelsea versus Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Selasa (3/4/2016) dini hari WIB. Jika tim polesan Guus Hiddink sukses mempermalukan tim tamu, secara otomatis The Foxes keluar sebagai juara Liga Premier Inggris musim 2015/2016.
Meski begitu, Ranieri tak ingin konsentrasinya terganggu dengan pertandingan big match tersebut. Pelatih berpaspor Italia itu masih merasa yakin jika pesaing terdekatnya Spurs bisa memetik kemenangan di tiga laga tersisa musim ini.
Sehingga Ranieri mengaku ingin tetap fokus pada pertandingan melawan Everton di King Power, akhir pekan ini. "Saya tetap menaruh keyakinan yang besar bahwa Tottenham akan memenangkan tiga pertandingan tersisa musim ini. Jadi saya sekarang hanya fokus pada pertandingan melawan Everton."
Ditambahkan: "Saya hanya ingin berbicara tentang pertandingan berikutnya melawan Everton. Saya tahu semua kota saat ini berwarna biru, tapi kami harus tetap terkonsentrasi tanpa memikirkan sesuatu yang istimewa seperti kembang api. Pikiran kami harus tetap di lapangan," tambah Ranieri.
Tapi laga melawan Everton cukup berat. Lantaran Danny Drinkwater tidak akan berada di skuat setelah menerima kartu merah selama bermain imbang melawan Manchester United di Old Trafford, Minggu (1/5) malam WIB.
"Saya sangat sedih karena Drinkwater akan kehilangan pertandingan berikutnya di kandang. Dan saya berharap saya tidak akan merindukannya," tutup Ranieri.
Perayaan pesta gelar juara Leicester akan ditentukan pada laga yang mempertemukan Chelsea versus Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Selasa (3/4/2016) dini hari WIB. Jika tim polesan Guus Hiddink sukses mempermalukan tim tamu, secara otomatis The Foxes keluar sebagai juara Liga Premier Inggris musim 2015/2016.
Meski begitu, Ranieri tak ingin konsentrasinya terganggu dengan pertandingan big match tersebut. Pelatih berpaspor Italia itu masih merasa yakin jika pesaing terdekatnya Spurs bisa memetik kemenangan di tiga laga tersisa musim ini.
Sehingga Ranieri mengaku ingin tetap fokus pada pertandingan melawan Everton di King Power, akhir pekan ini. "Saya tetap menaruh keyakinan yang besar bahwa Tottenham akan memenangkan tiga pertandingan tersisa musim ini. Jadi saya sekarang hanya fokus pada pertandingan melawan Everton."
Ditambahkan: "Saya hanya ingin berbicara tentang pertandingan berikutnya melawan Everton. Saya tahu semua kota saat ini berwarna biru, tapi kami harus tetap terkonsentrasi tanpa memikirkan sesuatu yang istimewa seperti kembang api. Pikiran kami harus tetap di lapangan," tambah Ranieri.
Tapi laga melawan Everton cukup berat. Lantaran Danny Drinkwater tidak akan berada di skuat setelah menerima kartu merah selama bermain imbang melawan Manchester United di Old Trafford, Minggu (1/5) malam WIB.
"Saya sangat sedih karena Drinkwater akan kehilangan pertandingan berikutnya di kandang. Dan saya berharap saya tidak akan merindukannya," tutup Ranieri.
(bbk)