Asalkan Leicester City Juara, Kasper Schmeichel Tidak Pedulikan Idealisme
A
A
A
LONDON - Kasper Schmeichel mengaku akan mengesampingkan idealismenya. Kiper asal Denmark itu tidak peduli bagaimana akhirnya, asalkan Leicester City bisa menjuarai Liga Inggris.
Leicester masih belum bisa mengamankan singgasananya ketika mengunjungi Manchester United (MU) di Old Trafford, Minggu (1/5/2016). Harapan meraih kemenangan, malah berujung hasil imbang 1-1. Hasil itu membuat Leicester untuk sementara unggul delapan angka dari Tottenham Hotspur.
Alhasil, The Foxes harus menunggu lagi agar harapannya bisa terwujud. Armada Claudio Ranieri kemungkinan baru bisa mengunci posisi pertama kala laga kandang kontra Everton, di King Power Stadium, Sabtu (7/5/2016). Jika bisa meraih angka penuh, Riyad Mahred dkk dipastikan bakal jadi raja baru di Britania.
Ada cara lain agar Leicester bisa juara lebih cepat. Tapi, cara ini dinilai kurang jantan karena mengandalkan pertolongan tim lain. Leicester bisa minta bantuan Chelsea untuk mengalahkan Spurs di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dini hari.
Namun, Kasper tidak memperdulikan semua itu. Dia tidak mempermasalahkan cara Leicester merebut trofi Liga Inggris, sekalipun itu hasil bantuan Chelsea. Terpenting adalah Leicester jadi juara.
“Saya tidak peduli bagaimana kami memenangi Liga Inggris. Tottenham Hotspur tim yang bagus. Tapi, mereka akan menghadapi lawan yang sangat kuat, Chelsea. Kami berharap Chelsea menang atau imbang,” ucap Kasper, dilansir skysport.
Kasper tidak keberatan seandainya Leicester tidak bisa berpesta bersama fans di stadion saat resmi jadi juara Liga Inggris. Sebab, perayaan bisa dilakukan lain waktu. Karena itu dia akan berdoa Tottenham tumbang saat derby London tersebut.
Leicester masih belum bisa mengamankan singgasananya ketika mengunjungi Manchester United (MU) di Old Trafford, Minggu (1/5/2016). Harapan meraih kemenangan, malah berujung hasil imbang 1-1. Hasil itu membuat Leicester untuk sementara unggul delapan angka dari Tottenham Hotspur.
Alhasil, The Foxes harus menunggu lagi agar harapannya bisa terwujud. Armada Claudio Ranieri kemungkinan baru bisa mengunci posisi pertama kala laga kandang kontra Everton, di King Power Stadium, Sabtu (7/5/2016). Jika bisa meraih angka penuh, Riyad Mahred dkk dipastikan bakal jadi raja baru di Britania.
Ada cara lain agar Leicester bisa juara lebih cepat. Tapi, cara ini dinilai kurang jantan karena mengandalkan pertolongan tim lain. Leicester bisa minta bantuan Chelsea untuk mengalahkan Spurs di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) dini hari.
Namun, Kasper tidak memperdulikan semua itu. Dia tidak mempermasalahkan cara Leicester merebut trofi Liga Inggris, sekalipun itu hasil bantuan Chelsea. Terpenting adalah Leicester jadi juara.
“Saya tidak peduli bagaimana kami memenangi Liga Inggris. Tottenham Hotspur tim yang bagus. Tapi, mereka akan menghadapi lawan yang sangat kuat, Chelsea. Kami berharap Chelsea menang atau imbang,” ucap Kasper, dilansir skysport.
Kasper tidak keberatan seandainya Leicester tidak bisa berpesta bersama fans di stadion saat resmi jadi juara Liga Inggris. Sebab, perayaan bisa dilakukan lain waktu. Karena itu dia akan berdoa Tottenham tumbang saat derby London tersebut.
(mir)